Lihat ke Halaman Asli

Amidi

TERVERIFIKASI

bidang Ekonomi

Model Sedekah Dengan Memberdayakan Pelaku Aktivitas Ekonomi

Diperbarui: 25 Januari 2025   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh Amidi

 


Berdasarkan syariat agama atau ketentuan agama, pemeluk agama tersebut sebaiknya sedekah apabila ia sudah mampu,  mempunyai uang yang cukup untuk sedekah alias sudah lapang dan atau makmur.


Idealnya memang demikian, namun apa salahnya bila kita berbagi atau sedekah dengan tidak berlandaskan ketentuan atau mengabaikan landasan tersebut. Bukankah, bila kita berbuat baik, akan ada imbalan kebaikannya. Walaupun, nilai kebaikan ini tidak boleh dihitung-hitung, supaya kita ikhlas melakukannya.

Bila dicermati, sedekah sebenarnya tidak harus sengaja atau bersahaja untuk ber-sedekah. Tetapi sedekah pun bisa lakukan dengan dasar melakukan aktivitas ekonomi  dengan dasar membantu orang lain.

 

Sisi Lain Bentuk Sedekah!

Makan Diluar.

Sebenarnya kita bisa melakukan perbuatan baik berupa sedekah  tersebut melalui  aktivitas  ekonomi yang kita lakukan. Seperti makan diluar atau makan di warung kakan/rumah makan/restoran/lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline