Oleh Amidi
Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini, maka promosi mutlak harus dilakukan oleh setiap pelaku bisnis, tidak hanya dilakukan oleh kalangan pelaku bisnis yang sudah eksis, tetapi pelaku bisnis yang baru pun demikian, tidak hanya dilakukan oleh pelaku bisnis skala besar, tetapi dilakukan pula oleh pelaku bisnis skala kecil (UMKM).
Dalam perkembangannya, berbagai media/peralatan dan strategi promosi yang telah dilakukan oleh pelaku bisnis. Namun, bila disimak akhir-akhir ini ternyata promosi tersebut tidak melulu dilakukan oleh pelaku bisnis sendiri, namun terkadang konsumen pun juga ikut mempromosikan produk dan atau merek pelaku bisnis.
Apa bentuknya?
Bila dicermati, entah sengaja atau tidak, di lapangan tidak sedikit konsumen justru telah membantu pelaku bisnis mempromosikan produk. Banyak contoh yang bisa dikemukan di sini:
Menempel logo/lambang/merek
Bila kita berada di jalan atau sedang mengendarai kendaraan, sering kita lihat di bagian belakang mobil atau di bodi motor konsumen, terpampang/dipasang stiker berupa logo/lambang/merek suatu produk miliki suatu pelaku bisnis. Apakah logo/lambang/merek tersebut milik pelaku bisnis bidang otomotif sendiri, pelaku bisnis bidang perdagangan bahan bangunan (saat ini lagi viral), karena toko/gerainya diformat bak mal, pelaku bisnis bidang pendidikan dan masih banyak lagi logo/lambang/merek suatu produk pelaku bisnis yang ikut dipromosikan oleh konsumen.
Memakai kaos atau atribut lainnya
Media promosi pelaku bisnis berupa "kaos oblong" atau atribut yang sejenis, misalnya topi dan sebagainya, juga tidak sedikit digunakan/dipakai oleh konsumen, sehingga secara tidak langsung konsumen telah mempromosikan produk pelaku bisnis tersebut.
Terlepas dari kaos atau topi atau atribut lainnya tersebut diberikan oleh pelaku bisnis secara cuma-cuma (gratis) atau konsumen membeli sendiri, yang jelas konsumen telah ikut mempromosikan produk milik pelaku bisnis tersebut.
Ditempel pelaku usaha sendiri di mobil atau di tempat lainnya