Lihat ke Halaman Asli

Amidi

TERVERIFIKASI

bidang Ekonomi

Memburu Konsumen (Pemilih) dengan Branding yang Sebenarnya

Diperbarui: 2 September 2023   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Branding, menjaring konsumen. (Sumber: KOMPAS/DIDIE SRI WIDIYANTO)

Dalam tulisan saya pada kompasiana.com, 31 Juli 2023 sudah perah saya sampaikan bahwa bakal calon pemimpin Eksekutif (Presiden, Gubernur, Bupati, dan lainnya).

Ada pula bakal calon legeslatif DPR, DPRD, DPD yang jauh-jauh hari sudah mulai mem-branding diri melalui personal branding dengan memajang baliho, banner, spanduk yang berisikan gambar diri mereka tersebut, harus hati-hati, jangan sampai justru menimbulkan citra negatif dimata konsumen (pemilih).

Kini saya tertarik mengupas kembali permasalahan aktifitas branding yang dilakukan para calon trsebut, namun dari sisi yang berbeda. 

Saya melihat personal branding yang dilakukan para calon semua sama yakni memajang photo diri dengan media baliho, banner, spanduk dan sejenisnya di sudut-sudut kota, diruangan publik dan tempat-tempat strategis lainnya.

Saya melihat secara umum belum ada pembeda yang nyata antar bakal calon. Semua hampir sama, produk yang dijual adalah photo diri, hanya ukuran dan gaya nya saja yang berbeda. 

Jika ada produk yang ditampilkan dan atau program yang dijual, itu pun masih umum dan belum "membumi". Untuk itu melalui tulisan ini, saya akan mencermati branding yang bagaimana sebaiknya dilakukan oleh para calon tersebut.

Dalam ilmu pemasaran, secara sederhana branding dapat diartikan suatu proses atau cara untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah produk bisnis kepada para konsumennya. 

Bila dilakukan pendekatan dari sisi para calon, maka branding disini lebih kurang dapat diartikan bagaimana cara para calon mengkomunikasikan atau menjual produknya (programnya) kepada konsumen (pemilih).

Dalam ilmu pemasaran fungsi dan tujuan branding adalah; sebagai pembeda, promosi dan daya tarik, membangn citra, dan pengendalian pasar. 

Sementara manfaat branding adalah memberikan daya tarik bagi konsumen,memudahkan perusahaan mendapatkan loyalitas pelanggan, membuka peluang perusahaan untuk menetapkan harga jual yang tinggi, peluang untuk melakukan diferensiasi produk dan menjadi pembeda produk kita dengan yang lain (lebih lengkap lihat bbs.binus.ac.id, 01 Oktober 2023)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline