Lihat ke Halaman Asli

Amidi

TERVERIFIKASI

bidang Ekonomi

Bisnis Dadakan Ramadan: Harus Dijalankan dengan Baik

Diperbarui: 18 April 2022   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada dasarnya bisnis, dengan segala ragamnya di Kota besar seperti Jakarta, Palembang dan lainnya tersebut mempunyai peluang besar, apalagi bisnis makanan dan atau "kuliner". Pada kondisi apa pun dan situasi bagaimana pun orang harus makan. Apalagi pada saat umat Islam menjalankan ibadah  puasa di dibulan Ramadan yang sedang berlangusung saat ini.

Dikalangan umat Islam,  bulan ramadan, merupakan bulan yang ditunggu - tunggu bahkan dirindukan. Ibarat sang kekasih yang sudah lama pergi, maka timbul suatu kerinduan yang mendalam. 

Begitu tibanya bulan ramadan, maka kerinduan tersebut sudah terobati, umat Islam mulai "memesrai" bulan ramadan tersebut, diisi dengan berbagai rangkaian ibadah dan termasuklah melakukan berbagai kegiatan bisnis termasuklah bisnis dadakan yang dilakoni oleh pelaku bisnis  dadakan.

Bila kita lihat di kampung-kampung dan atau ditempat kita tinggal ditepin jalan - atau ditepian gang terutama pada sore hari mulai diramaikan oleh pelaku bisnis dadakan tersebut. Ada yang menjual makanan, ada yang menjual minuman, ada yang menjual kebutuhan untuk berbuka puasa lainnya.

Secara ekonomi, kegiatan bisnis dadakan tersebut sah - sah saja bahkan baik untuk dilakoni, apalagi peluang bisnis dadakan selama bulan ramadan memang tersedia dan terbuka lebar. 

Kemudian bisnis dadakan tersebut memang menjanjikan, karena hampir semua barang dagangan yang pelaku bisnis dadakan tersebut sajikan alias tawarkan, hampir setiap harinya dibeli atau diminta konsumen terutama konsumen dari kalangan umat Islam disekitar tempat bisnis dadakan tersebut dilakukan. Namun, ada yang perlu diperhatikan dari bisnis dadakan tersebut, yakni setidaknya beberapa faktor berikut ini, agar bisnis dadakan yang kita lakoni tersebut dapat memberi kemaslahatan dan baik secara syariat Islam  serta baik secara etika bisnis.

Aspek Kehiginisan.

Barang dagangan yang kita sajikan dan atau tawarkan kepada konsumen tersebut hendaknya memenuhi unsur kesehatan, paling tidak aspek kebersihan dan aspek kehiginisan harus benar-benar diperhatikan. 

Selain agar konsumen tertarik untuk membeli barang dagangan kita terlebih lagi agar konsumen  dalam mengkonsumsinya terpenuhi usnur kesehatan. Ini penting, agar konsumen yang telah membeli tersebut akan datang kembali alias menjadi pelanggan kita selama bulan ramadan tersebut.

Aspek Keamanan.

Aspekr keamanan menjadi penting untuk diperhatikan dalam melakukan transaksi jual beli barang dagangan untuk kebutuhan konsumen berbuka puasa  dalam bisnis dadakan tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline