Commuterline, KAI commuter merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati oleh banyak kalangan masyarakat jabodetabek khususnya, padatnya kemacetan lalulintas Ibukota merupakan salah satu alasan bagi para penikmat KAI commuter, jarak tempuh dengan estimasi waktu tempuh yang pasti membuat kami para penikmat KAI commuter tetap setia menggunakan moda transportasi ini, jadwal kedatangan yang pasti membuat kami para penikmat KAI commuter rela berlari-lari menuju peron demi mengejar waktu tempuh yang sudah kami perkirakan untuk tiba di tempat tujuan kami masing-masing, ada yang harus mengambil ataupun mengantar barang tepat waktu, ada yang harus tiba tepat waktu di tempat kerja, ada yang harus menemui seseorang tercinta mungkin, demi sebuah integritas yang harus dipenuhi bagai sebuh janji yang harus ditepati, walaupun kadang harus berada tanpa jarak di dalam KAI commuter dengan para penikmat moda transportasi yang sangat populer dan digemari oleh para penikmat KAI commuter, karena walaupun berjarak nampak seakan tanpa jarak dengan waktu tempuh yang pasti.
Beberapa lapisan masyarakat sengaja memilih tempat tinggal dengan akses mudah menuju stasiun KAI Commuter, karena konon katanya harga pemukiman di ibukota tak terjamah oleh sebagian besar pekerja di Ibukota dan memang demikianlah kenyataan yang terjadi, untuk saya yang berdomisili di Ibukota ini merupakan anugerah karena memiliki orangtua yang memiliki hunian di Ibukota dan jika harus memiliki tempat tinggal sendiri saya harus membuat pilihan cerdas dengan berinvestasi pada hunian di luar Ibukota yang memiliki akses transportasi yang mudah, efisien, nyaman, aman dan murah seperti KAI commuter, hal ini sudah dilakukan oleh banyak penikmat KAI commuter yang tak lain dan tak bukan adalah teman-teman saya, kami menyebutnya "roker" (rombongan kereta) KAI commuter, namun beberapa diantaranya memilih KAI commuter karena jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya KAI commuter memiliki banyak kelebihan dari segi keamanan, kepastian waktu dan kenyamanan dalam ber KAI commuter maupun kenyamanan dalam kantong (ketika penikmat KAI commuter berjibaku dengan pendapatan dan pengeluaran, kami yang dipaksa untuk membuat pilihan cerdas agar budget yang terbatas dapat digunakan dengan tidak terbatas sampai waktu yang tidak terbatas, haha sungguh impian cerdas para pemilih pilihan cerdas) karena hidup di Ibukota bukanlah hal yang mudah tanpa perjuangan sehingga kami diperhadapkan akan tantangan yang mengharuskan kami membuat pilihan cerdas demi melanjutkan hidup kedepan dengan sejuta impian dan harapan, yeayyy...!
Banyaknya jumlah para pembuat pilihan cerdas pengguna KAI commuter memberikan banyak dampak dalam kehidupan sehari-hari para peminat KAI commuter maupun warga sekitar. Salah satunya adalah dampak sosial dimana para peminat KAI commuter yang merupakan mahluk sosial bertemu dalam satu waktu dan tempat yaitu area KAI commuter, mereka saling berhubungan sehingga terjalin interaksi bahkan terbentuk suatu komunitas peminat KAI commuter.
Tingkat pertemanan yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang intens menimbulkan pertukaran baik dari segi informasi maupun hal-hal lainnya bahkan transaksi ekonomi pun terjadi di sekitar KAI commuter. Seorang teman merupakan salah satu bukti nyata adanya pertukaran barang dan jasa antara sesama penikmat KAI commuter, mulai dari bahan makanan, buah-buahan, sampai kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk hasilnya sih tidak seberapa karena pada umumnya mereka menawarkan harga yang murah dibandingkan harga pasar. Dimana ada peminat KAI commuter yang tidak sempat untuk berbelanja bertemu dengan para peminat KAI yang membuat pilihan cerdas sebagai upaya mencari tambahan pemasukan pendapatan dengan menjual barang maupun jasa tertentu. Transaksi ini sangatlah cepat dikarenakan adanya perbedaan tujuan sesama peminat KAI commuter, sehingga pada umumnya mereka hanya saling bertukar barang dan jasa saat bertemu, karena biasanya transaksi dilakukan manual oleh para peminat KAI commuter dengan terlebih dahulu melakukan transaksi pemesanan online menggunakan "WA" messanger (dimana tawar menawar berlangsung). Hal ini sangatlah lumrah selama tidak mengganggu peminat KAI commuter lainnya bahkan sangat membantu sehingga mereka dapat melengkapi kebutuhan mereka masing-masing sebagai bagian dari para peminat KAI commuter.
Suatu kali ketika saya membuat pilihan cerdas untuk menggunakan KAI commuter di mana jalanan Ibukota yang tak bisa diajak kompromi, saya melihat banyak sekali hal yang menarik, melihat begitu banyak penikmat pilihan cerdas KAI commuter berbondong-bondong menuju satu tujuan dengan semangat juang serasa lupa telah beraktifitas seharian membuat saya bersyukur masih banyak masyarakat kuat yang mau terus berusaha bekerja keras penuh semangat untuk mengisi harinya dengan pilihan cerdas mereka, beberapa mungkin berjuang demi memenuhi kebutuhan anak, istri, suami, orang tua ataupun keluarga lainya, dan beberapa juga mungkin berjuang demi hidupnya sendiri dengan pilihan cerdas yang sedang mereka perjuangkan, apapun itu sangat memotivasi saya dan menyemangati saya yang kadang mulai lelah sambil bergumam dalam hati " mereka saja terus berusaha dan berjuang, berjalan mengikuti arah KAI commuter, masa kamu nggak ikut berjuang sih? ", seolah tertampar oleh kenyataan dengan pilihan cerdas didepan mata, walaupun memang bagai KAI commuter yang terus melaju stasiun yang kami tuju memang belum terlihat namun KAI commuter terus melaju dalam rel nya menyusuri satu demi satu stasiun dengan pengharapan yang pasti akan stasiun berikutnya sampai saatnya tiba nanti di stasiun yang dituju, wow, hidup anda pun harus demikian tetap melaju di rel nya, saat ini mungkin belum terlihat tujuan yang ingin anda capai, namun percayalah tujuan anda itu ada dan pasti dapat dicapai dengan perjuangan, doa dan ucapan syukur, kalaupun entah kapan bisa tercapai percaya saja bahwa yang terbaik tetap akan datang dalam hidup anda dan saya, mungkin bukan seperti yang anda dan saya pikirkan namun itu mungkin yang terbaik yang Tuhan izinkan untuk anda dan saya jalani, tetaplah memilih pilihan cerdas bagaikan KAI commuter yang terus melaju sampai akhir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H