Lihat ke Halaman Asli

ami ami

tidak ada

Public Speaking

Diperbarui: 3 Mei 2023   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagi teman-teman sekalian yang ingin bisa public speaking dan bisa berbicara di depan umum itu diperlukan penguasaan akan apa yang ingin kamu bicarakan, sampaikan atau apa yang ingin kamu diskusikan, layaknya kalian sedang berkumpul dan membahas atau menggosipakn seseorang atau membicarakan tentang suatu fenomena atau masalah sosial yang terjadi dan sedang dihadapi atau yang akan datang atau yang telah berlalu. Secara sadar anda secara bergantian dalam perkumpulan tersebut berbicara terkait informasi terkait suatu hal yang kemudian setelah saling bertukar informasi dan apabila sudah dirasa informasi yang didapat telah cukup maka dalam perkumpulan diskusi tersebut akan menyampaikan pendapat masing-masing yang mengambil sudut pandang tertentu dari suatu masalah dan bisa saja dalam diskusi tersebut satu perkumpulan memakai satu sudut pandang dalam menanggapi suatu hal yang sedang didiskusikan namun bisa jadi dalam perkumpulan tersebut ada yang mengambil sudut pandang berbeda satu sama lain dikarenakan adanya satu atau dua hal yang bisa membuatnya memiliki pandangan yang berbeda entah karena pengalaman yang dirasakannya atau karena ia mendapatkan pengetahuan baru yang membuatnya untuk bida berpikir dari sudut pandang lain untuk  bisa memahami suatu masalah atau untuk memecahkan masalah tersebut.

Dalam diskusi kita saling merasa nyaman karena merasa bahwa kita sudah mengenal orang-orang dalam perkumpulan kita dan kita tidak akan merasa terintimidasi oleh karena pertanyaan yang datang dari perkumpulan diskusi kita atau perkumpulan gosip misalnya. Dalam hal ini didalam diri kita merasa penuh dengan bisa membawa diri kita lebih ringan karena kita akan melakukan hal yang menyenangkan namun tidak memeras energi dalam arti membahas sesuatu yang membuat diri kita merasa diakui, dibutuhkan pendapat kehadiran kita, merasa disayangi sebagai sebuah perkumpulan dan paling penting kita merasa memiliki sesuatu yang membat kita berarti atau bernilai dimata orang, kita akan menjadi senang apabila kita bisa menjadi berguna bagi orang lain dan dapat membuat orang lain bahagia.

Dalam kegiatan public speaking yang menempatkan kita pada perkumpulan yang tidak kita kenal, terlihat asing dan terlihat seperti akan menyerang apa yang kamu pikirkan atau sudut pandang mu, merasa seperti kamu akan dibuat menjadi tidak ternilai sehingga membuatmu measa rendah diri dan pada akhirnya tidak berani untuk berbicara didepan umum yang kemudian kamu meragukan dirimu dan ini adalah hal yang sering terjadi, namun kamu bisa mengatasi hal itu dengan tidak masuk ke dalam ketakutanmu namun jika kamu sudah merasakan anggap saja kamu menolak ketakutanmu dan mengatakan aku sudah siap dengan segala pertanyaan dan dengan keadaan yang tidak mengenakkan. Kamu bisa siap dan menolak ketakutanmu akan pikiran negatif itu dengan menyiapkan informasi yang ingin kamu bicarakan dengan baik dan kelolalah itu didalam pikiranmu sehingga kamu bisa merasa bahwa aku sudah tahu informasi tentang permasalahan yang akan dibahas dan aku sudah memahaminya. Apabila kamu sudah memahaminya maka pertanyaan seperti apapun dapat kamu jawab namun akan ada dimana pertanyaan yang tidak bisa kamu jawab karena dikaitkan dengan pengetahuan lain yang tidak kamu kuasai ini, maka kamu tidak perlu gugup dan kamu bisa melemparkan pertanyaan itu pada audiens yang bisa menjawab dan katakan saja seperti ini, mohon maaf sebelumnya karena saya kurang paham dalam bidang ilmu itu apakah ada dari saudara/i sekalian yang paham akan hal itu dapan menjawabnya? Dan hal itu akan dimaklumi oleh para pendengar karena tujuan mereka mendengarkanmu adalah mendengarkan apa yang kamu ketahui dan apa pendapatmu serta sudut pandang mu dalam memahami permasalahan yang kamu sampaikan dan mereka pun akan paham karena yang kamu bahas saat itu adalah pengetahuan yang ingin mereka dengar saat itu dan apabila kamu tidak bisa menjawab keterkaitan anatar ilmu atau permasalahan yang kamu jelaskan dengan ilmu atau permasalahan pada bidang lain yang ditanyakan pendengar atau peserta padamu itu tidak menjadi masalah namun hal itu akan dipikirkan sendiri oleh yang bertanya apabila pendengar  atau peserta lain juga tidak bisa menjawabnya  untukmu.

Jadi agar bisa dalam public speaking ini kamu bisa menguasai terlebih dahulu apa yang ingin kamu bahas dan pahamilah lalu bila perlu tambahlah pengetahuan dibidang lain agar apabila ada yang bertanya kamu bisa mempunyai sedikit gambaran untuk menjawab ketika ada pertanyaan yang dikaitkan dengan ilmu lain atau permasalahan lainnya. Kuasai dirimu dan buatlah nyaman kegiatan itu dengan menganggap bahwa di ruangan itu mau mendengarkanmu dan apa yang ingin kamu sampaikan sehingga kamu akan lebih santai dalam menjelaskannya dan anggaplah pertanyaan itu sebagai sesuatu ketertarikan terhadap materimu atau apa yang sedang kamu bahas.

Untuk itu dibutuhkan dari diri adalah ketertarikan akan apa yang ingin kamu bahas dan membutuhkan skill dan pengetahuan untuk melaksanakan yang namanya public speaking yamg da[at dipelajari di lemabaga pelatihan contohnya AR Learning Center




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline