Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Investasi P2P Lending di Koinworks

Diperbarui: 31 Agustus 2018   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

april.onthemarch.co

Di zaman teknologi informasi sekarang ini, di mana kegiatan transaksi finansial pun mulai marak terjadi di dunia maya, saya tergerak untuk mencoba investasi melalui Peer to Peer Lending atau P2P Lending.

Mungkin sebagian besar pembaca Kompasiana sudah tahu apa yang dimaksud dengan P2P Lending ini. Intinya P2P Lending adalah kegiatan pinjam meminjam menggunakan Internet, di mana pinjaman dana dikumpulkan oleh satu atau lebih investor (crowdfunding) sebelum dikucurkan kepada peminjam. Sebagai pihak perantara antara investor dan peminjam ini adalah perusahaan teknologi finansial atau fintech.

Koinworks adalah fintech pertama yang saya ikuti -- waktu itu saya lihat iklannya secara online dan cukup tertarik mendengar investor dapat memperoleh imbalan di atas 10% per tahun, yang tentu saja di atas bunga deposito perbankan. Selain itu, di Koinworks minimal investasi cukup seratus ribu saja.

Kebetulan saat itu ada promo program juga yakni langsung mendapatkan gratis koin sebesar 50.000 yang bisa kita gunakan untuk mendanai. Koin ini akan ditarik kembali oleh Koinworks setelah masa pinjaman selesai tetapi imbalannya bisa kita simpan.

Mulanya hanya berani meminjamkan seratus -- dua ratus ribu saja namun lama-lama saya berani meningkatkan dana untuk dipinjamkan. Tidak terasa sudah hampir setahun saya menjadi investor di Koinworks, dengan positif dan negatifnya tentu saja. Tulisan ini hanyalah berdasarkan pengalaman saya selama hampir setahun ini.

Kelebihan Koinworks buat saya adalah minimal investasinya yang SANGAT terjangkau, yakni seratus ribu rupiah. Setahu saya, tidak ada perusahaan fintech yang memberikan minimal investasi "sekecil" ini tanpa harus deposit terlebih dahulu dengan jumlah tertentu. Selain itu, pinjaman di Koinworks juga relatif banyak, dengan imbalan dan tingkat resiko yang berbeda-beda juga tentu saja.

Selain itu di Koinworks juga program RoboLending -- buat saya ini mirip sama nabung di deposito, karena jangka waktunya 3, 6, dan 12 bulan, di mana imbalan kita terima utuh di akhir pinjaman -- serta program-program promo cashback berupa koin yang bisa kita pakai investasi.

Kekurangannya? Proses dari pengumpulan dana sampai pendanaan aktif dicairkan termasuk lama! Itu saya bandingkan dengan dua perusahaan fintech lain yang saya ikuti. Pernah saya lihat sebenarnya satu pinjaman sudah mendapatkan 100 persen pendanaan, tetapi pendanaan tersebut belum juga dicairkan setelah hampir satu minggu. Sampai saya iseng tanyakan kepada tim Koinworksnya, ternyata menurut mereka butuh 14 hari kerja maksimal sampai kontrak ditandatangani. Buat saya sih itu termasuk lama juga ya (hahaha).

Untuk penarikan dana kita (withdrawal) sih saya pernah mengalami mulai dari 3 sampai 5 hari kerja. Tapi pernah juga saat saya butuh sekali dananya, saya withdraw hari ini, besok paginya saya telepon minta bantuan untuk segera ditransfer ke rekening saya, dan mereka langsung bantu. Jadi saya relatif puas dengan support mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline