Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Hallo teman - teman semua. Pernakah kalian mendengar istilah "Data Mining"? Ketika mendengar isitilah tersebut, apa kata yang terbesik di pikiran teman - teman? Mengumpulkan, mengelola, analisis, data, informasi, mencari, atau lainnya? Kata - kata yang penulis tuliskan tadi meruapakan gambaran umum dari data mining. Lantas, apa sebenarnya data mining itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa contoh penerapannya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari - hari?
Apa Itu Data Mining?
Data mining berasal dari dua kata, yakni data dan mining. Data merupakan sekumpulan fakta yang ada di lapangan. Dari kumpulan data yang ada, diperoleh informasi. Kemudian informasi tersebut menjadi sumber pengetahuan. Hubungan antara data, informasi dan pengetahuan sering digambarkan dengan segitiga pengetahuan. Adapaun mining dalam konsep data mining berarti proses pengumpulan dan pengolahan data.
Data mining adalah proses pengumpulan dan pengolahan data untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antar data yang dapat digunakan sebagai rujukan atau referensi dalam pengambilan keputusan maupun strategi bisnis. Data mining digunakan untuk melakukan analisis dan prediksi untuk kedepannya, dan memberikan informasi berguna bagi keperluan bisnis.
Data mining merupakan bagian dari data analytics dan disiplin ilmu Data Science yang digunakan untuk memperoleh informasi dari kumpulan data yang ada dengan berbagai teknik analisis. Data mining juga dikenal dengan istilah Knowledge Discovery in Databases (KDD), knowledge extraction, data/pattern analysis, data archeology, data dredging, information harvesting, business intelligence, dan lainnya.
Cara Kerja Data Mining
Data Mining mencakup pengumpulan dan analisis data dalam jumlah besar untuk mendapat pola dan tren yang berguna. Ini dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti pemasaran basis data, manajemen risiko kredit, deteksi penipuan, penyaringan email spam, atau bahkan untuk membedakan sentimen atau pendapat pengguna.
Proses data mining dipecah menjadi lima langkah. Pertama, organisasi mengumpulkan data dan memuatnya ke dalam database. Selanjutnya, data disimpan dan dikelola di server internal ataupun menggunakan komputasi awan.
Analis bisnis, tim manajemen, dan profesional teknologi informasi mengakses data dan menentukan bagaimana mereka ingin mengaturnya. Kemudian, dengan bantuan software mengurutkan data berdasarkan hasil pengguna, dan terakhir, pengguna akhir menyajikan data dalam format yang mudah dibagikan, seperti grafik atau tabel.