Lihat ke Halaman Asli

Amertia Reesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Gak Tabu Lagi Sukses Gelar Webinar It's Okay Not To Be Okay: Dealing With Mental Health

Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Jakarta, 15 Oktober 2023 - Gak Tabu Lagi, wadah edukasi dan infomasi tentang Kesehatan seksual dan reproduksi, kembali menggelar webinar yang bertemakan "It's Okay Not to Be Okay: Dealing with Mental Health". Webinar ini digelar pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, dan dihadiri oleh 200 partisipan dari berbagai kalangan.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu

  1. Herwinda Kurniawati, M.Psi., Psikolog Klinis dari Biro Psikologi Dinamis
  2. Arini Dwi Deswanti, M.Sos., Dosen Polteksos Bandung
  3. Dina Nazriani, M.A., Dosen Psikologi dari universitas

Dalam webinar ini, para narasumber membahas berbagai aspek terkait kesehatan mental, mulai dari definisi kesehatan mental hingga akses layanan kesehatan mentalnya.

Dokumen Pribadi

Herwinda mengajak partisipan untuk mengenali perasaan partisipan lewat emotikon love sesuai dengan warnanya, indikator-indikator kesehatan mental dan mengenali tentang kemampuan atau potensi diri, mampu mengatasi stress, mampu bekerja dan mampu berkontribusi.

Herwinda juga menceritakan kisah dari klien-kliennya untuk menjadi pembelajaran sendiri dan keberanian dalam mencari bantuan saat sedang mengalami masalah.

Di akhir pemaparannya, Herwinda memberikan kutipan motivasi berikut: 'Because asking for help is not a sign a weakness, it's a sign of strength. Take care of yourself and be kind to others. It's okay not to be okay.'

Dokumen Pribadi

Arini menjelaskan tentang penyebab dari permasalahan emosi dan perilaku yaitu ketidakmampuan pribadi, kemunduran otak, dan perilaku anti sosial.

Arini juga menambahkan, komentar kebencian dan perudungan berdampak pada kesehatan mental seseorang dan mencintai diri sendiri bukan berarti egois.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline