Tiap generasi punya zamannya sendiri. Generasi milenial intim dengan zaman yang beraroma digital. Saya contohnya. Hampir tiap hari saya sering mengulik ponsel cerdas. Bukan sekadar berkunjung ke toko-toko daring, melainkan juga mengulik aplikasi keuangan yang berfaedah bagi masa depan.
Sebagian besar generasi milenial akrab dengan aktivitas di internet. Mereka rata-rata meluangkan waktu untuk pelesiran virtual. Kadang belanja daring, kadang buka-buka medsos. Tidak heran apabila banyak generasi milenial yang ramah teknologi, termasuk intim dengan transaksi digital.
Apalagi semenjak beberapa kota memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan belajar di rumah. Semuanya dilakukan di rumah. Kebiasaan itu masih terbawa bahkan hingga PSBB sudah ditiadakan atau dilonggarkan.
Manajemen Keuangan Pribadi
Tidak sedikit pula profesional muda, seperti saya, yang memanfaatkan kecanggihan teknologi demi kemaslahatan diri. Contohnya hari ini. Saya tengah mencari informasi tentang konsultan manajemen keuangan pribadi di internet. Pucuk dicinta ulam yang tiba, saya bertemu dengan aplikasi M2U.
Apakah semua profesional muda memiliki kecerdasan finansial? Belum tentu. Tidak sedikit di antara pekerja muda yang mengalami nasib “tanggal tua tanggal melarat”. Atau, “habis uang habis gaji”. Kaum sedemikian bertebaran di seluruh penjuru negeri.
Saya tidak ingin melakukan kesalahan serupa. Pandemi menyuguhkan fakta ke hadapan saya betapa pengeluaran justru kian besar semenjak korona merajalela. Pasak lebih besar daripada tiang. Belanja lebih banyak dibanding uang yang masuk ke rekening.
Sebenarnya perencanaan keuangan pribadi bukanlah sesuatu yang sukar dilakukan. Asalkan tiap orang pintar mengelola perencanaan, penerimaan, dan pengeluaran uang maka kondisi ekonominya niscaya aman-aman saja.
Kenyataan ternyata tidak seindah harapan. Banyak anak muda yang kelimpungan berselang satu-dua minggu setelah gajian. Rekening gemuk hanya selama satu-dua hari. Setelah itu, kurus kering lagi. Gaji masuk, mal diterabas. Upah datang, hasrat belanja tidak tertahankan.
Itulah pentingnya kehadiran konsultan manajemen keuangan pribadi. Saya tidak perlu mengeluarkan uang besar untuk mengupah konsultan keuangan. Cukup dengan bekal mengunduh dan menginstal aplikasi M2U ID, asisten keuangan pribadi berada dalam genggaman saya.
Anda juga bisa melakukan hal serupa. Tinggal unduh dan instal aplikasi M2U ID, kemudahan finansial segera tiba di hadapan Anda. Tidak hanya transaksi pembayaran, aplikasi M2U menyajikan rupa-rupa manfaat. Dari bayar-bayaran hingga menanam investasi. Dari dompet virtual hingga deposito.
Tidak percaya? Silakan simak tulisan ini secara utuh.
Asisten Pribadi Bernama M2U
Apakah karakter Anda setipe dengan karakter saya? Begini. Saya jelaskan dulu. Jika saat ini Anda sudah menerima dan menikmati gaji bulanan sendiri atau mendapatkan penghasilan dari bisnis yang dikelola sendiri, Anda harus bisa merencanakan, mengatur, dan mengelola pemasukan.