Setelah dibuka Tebet Eco Park banyak warga berbondong-bondong datang. Dari warga Jakarta hingga warga luar Jakarta datang untuk menikmatinya. Bergbagai segmen usia dan ekonomi dari yanng muda hingga yang sudah lanjut usia bergantian datang untuk menjelajah taman dan memanfaatkan berbagai fasilitasnya.
Namun dengan jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikin tinggi hingga taman bahkan wilayah sekitarnya menjadi amat sangat padat. Taman yang dirancang untuk beberapa ribu orang didatangi hingga belasan ribu bahkan sempat dalam satu akhir pekan didatangi hingga puluh ribuan orang. Membuat kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang.
Maka dari itu untuk sementara Tebet Eco Park ditutup sementara melakukan pembenahan dan perawatan taman serta fasilitas yang sempat rusak akibat kepadatan itu.
Salah satunya dimana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi untuk masuk wilayah sekitar Tebet Eco Park kecuali bagi penghuni. Lalu Jumlah pengunjung utamanya pada akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan Kebersihan lingkungan juga akan dijaga secara ketat.
Itulah beberapa contoh perawatan yang dilakukan para petugas saat Tebet Eco Park tutup.
Jadi pesan yang dapat saya share adalah sebaiknya kita lebih peduli lagi terhadap kebersihan serta keindahan sebuah fasilitas yang sudah di sediakan pemerintah kepada kita agar kita dapat menikmatinya setiap saat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H