Kemajuan teknologi terus berkembang pesat di berbagai aspek, termasuk dalam ranah keuangan (Cahyaning, E. K., & Puspawati, R. A., 2024). Di dunia yang semakin digital ini, kemudahan transaksi adalah kunci untuk memenangkan persaingan bisnis. Salah satu inovasi terbaru yang mempermudah pembayaran adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis dengan prosedur yang mudah membuat semakin banyak orang memilih untuk menggunakannya sebagai sarana transaksi. Jika bisnis kamu belum mengenal QRIS, saatnya untuk melirik solusi pembayaran ini! QRIS hadir sebagai alat pembayaran yang efisien, cepat, dan tentu saja, mempermudah transaksi bagi bisnis kamu.
Apa itu QRIS?
Menurut situs resmi Bank Indonesia, QRIS merupakan penggabungan berbagai jenis kode QR yang dikembangkan oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan teknologi QR Code. QRIS dirancang oleh industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia untuk mempermudah, mempercepat, dan memastikan keamanan proses transaksi menggunakan QR Code.
Sebagai standar nasional yang dikembangkan oleh PJSP, QRIS memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran secara digital dengan menggunakan kode QR yang dapat dipindai melalui berbagai aplikasi e-wallet atau mobile banking. QRIS mempermudah transaksi bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi ketergantungan pada pembayaran tunai. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke pembayaran digital, mengintegrasikan QRIS dalam bisnis menjadi langkah cerdas untuk mempercepat transformasi digital dan memperluas jangkauan pelanggan.
Beberapa alasan mengapa transaksi pada bisnis kamu perlu beralih ke QRIS, antara lain:
1. Kemudahan dan Efisiensi Transaksi
QRIS mempermudah transaksi dengan hanya memindai satu code QR, mengurangi kebutuhan berbagai kode dari penyedia layanan pembayaran. Proses transaksi juga lebih cepat, selesai dalam hitungan detik, menghemat waktu pelanggan dan kamu sebagi pemilik bisnis.
2. Tingkat Keamanan Tinggi
Setiap transaksi melalui QRIS harus melalui proses otorisasi dan verifikasi yang ketat, sehingga mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
3. Pencatatan Transaksi Otomatis