Lihat ke Halaman Asli

Ameliyaros

Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Review Film "Evil Does Not Exist" Melalui Pendekatan Visual Poster

Diperbarui: 3 Agustus 2024   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Poster Film Versi Jepang dengan Judul Asli Aku Wa Sonzai Shinai (Sumber: wikipedia)

Profil Film

Film "Evil Does Not Exist" merupakan film asal Jepang yang disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Ryusuke Hamaguchi. Bergenre drama dengan kekhasan film Hamaguchi dan film Jepang pada umumnya yaitu alurnya film yang berjalan cukup lambat. Film yang total berdurasi 1 jam 46 menit ini, pada awalnya direncanakan hanya berdurasi 30 menit dan tanpa dialog apapun. Namun dalam perkembangan berikutnya, akhirnya Hamaguchi, mengembangkan film yang memiliki judul asli dalam bahasa Jepang: Aku Wa Sonzai Shinai menjadi berdurasi lebih panjang dengan sentuhan musik klasik simpel yang beberapa kali terdengar sebagai background musik pada film ini. Film ini mendapatkan apresiasi positif, termasuk penghargaan termasuk untuk Best Film 2023 pada BFI London Film Festival dan satu-satunya film Asia yang berhasil masuk dan memenangkan penghargaan Grand Prize Jury pada 80th Venice International Film Festival. Lebih uniknya lagi, Hamaguchi cukup berani berekspreimen dengan menggunakan cast pemain film termasuk pemain utama yang berasal dari orang biasa yang tidak memiliki pengalaman akting sebelumnya. Menurut teorinya, orang biasa siapapun itu bila dinilai tepat dengan karakter subjek filmnya, secara otomatis kedepannya pemain tersebut akan otomatis belajar otodidak dan bisa bereakting dengan baik . Hal ini tidaklah aneh, karena film ini pada dasarnya lebih menceritakan kegiatan sehari-hari dari warga lokal dengan dialog yang umum. Jadi orisinalitas dari kehidupan tokoh film yang adalah orang biasa akan menonjol dan tidak terkesan didramatisir.

Intisari Film

Konflik horizontal antara warga desa dengan calon investor yang ingin membangun objek wisata glamorius camping. Permasalahan timbul karena calon investor tersebut memaksakan untuk meneruskan rencana pembangunan glamorius camping karena tenggat bantuan dana dari sponsor hampir habis, sementara kajian kelayakan proyek belum tuntas. Warga keberatan dengan ekses septic tank yang diletakkan secara serampangan dan kapasitas yang jauh dari standar. Hal ini akan menyebabkan pencemaran air bersih bagi warga yang tinggal di hulu. 

 

Apa saja ya yang menarik dari film "Evil Does Not Exist" ini?

Gambar 2: Poster Film versi Korea (Sumber: idmb)

Gambar 3: Poster Edisi Global (Sumber: idmb)

Gambar 4 : Poster Edisi Judul Bilingual Inggris-Jepang (Sumber: idmb)

Gambar 5: Poster Edisi Lainnya (Sumber: idmb)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline