Pada saat menaiki pesawat terbang,
Pernahkah Anda merasa adanya sumbatan ditelinga pada saat pesawat terbang yang akan take off?
Atau gejala pusing ataupun mual saat pesawat berada diketinggian tertentu ?
Mungkin sebagian dari kita pernah ataupun sering mengalaminya, atau ada juga yang tidak ada kendala apapun saat menaiki pesawat terbang. Ya, hal tersebut adalah normal. Apa yang dirasakan oleh kita, merupakan respon tubuh kita terhadap kondisi eksternal yaitu perubahan tekanan udara saat tubuh berada dalam penerbangan.
Secara ilmiah, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah melalui ilmu Aeorofisiologi.
Aerofisiologi, berasal dari bahasa Yunani Kuno.
"Aero" artinya, terbang atau udara dan
Fisiologi, yang berasal dari gabungan "Physis" (asal usul atau hakikat) dan "Logia" (kajian); kemudian disebut juga sebagai fisiologi yang merupakan serapan dari bahasa Belanda, Physiologie. Fisiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi dari suatu organisme makhluk hidup dan bagian-bagiannya. Objek kajian fisiologi mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jadi, Aerofisiologi adalah ilmu tentang kesehatan tubuh ketika berada dalam penerbangan atau dalam misi penjelajahan ruang angkasa.
Gejala tersumbatnya rongga telinga ataupun mual dan pusing diatas merupakan gejala ringan, yang dapat dialami oleh siapapun. Jika hal ini dibiarkan berlangsung lama dan tidak diatasi dengan cermat, tidak menutup kemungkinan seseorang dapat terserang masalah kesehatan yang lebih berat dari sesak nafas hingga kehilangan kesadaran yang berimplikasi pada kejadian fatal.
Beberapa Kendala Kesehatan yang Umumnya Timbul Saat Penerbangan?
1). Disbarisme
Kondisi tersumbatnya rongga telinga seseorang saat berada diketinggian udara tertentu tersebut disebut dengan masalah disbarisme. Menurut pengertian medis seperti yang dipaparkan oleh dr. Endah Wiranty, Sp.KP, M.Han selaku Kepala Bagian Mineval Aerofisiologi Lakespra dr. Suryanto, Disbarisme adalah suatu penyakit atau kelainan yang terjadi akibat perubahan tekanan disekitar tubuh, tepatnya yang terjadi karena adanya trapped gas. Setiap tubuh manusia memiliki ruang dan rongga yang berisi udara, seperti pada rongga telinga tengah, rongga sinus, dan saluran pencernaan. Nah, sesuai dengan Hukum Boyle, saat terpapar di ketinggian udara tertentu, didalam rongga tubuh akan memuai, akibatnya terjadi gejala fisik tersebut.