Lihat ke Halaman Asli

Ameliyaros

Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Ancaman "Arisan" Kebakaran di Perkampungan Jakarta: Cara Pencegahan dan Penanggulangan

Diperbarui: 19 Juli 2024   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Tim Pemadam Kebakaran Setelah selesai Memadamkan di lokasi Kebakaran Kelurahan Tanah Sereal, Tambora (Dokumentasi Pribadi) 

Pengertian kebakaran menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) merupakan suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita kehendaki, yang merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan.

Peristiwa kebakaran merupakan resiko dasar yang paling umum terjadi dalam suatu objek tempat, baik bangunan tinggi seperti tempat perkantoran, mall, sekolah, rumah, ataupun tempat terbuka lainnya termasuk hutan. 

Sepanjang tahun 2023, dicatat oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, terdapat tidak kurang dari 2.286 peristiwa kebakaran di wilayah DKI Jakarta, dengan frekuensi kebakaran tertinggi terjadi di wilayah administrasi Jakarta Timur sebanyak 573 kejadian, kemudian Jakarta Selatan 573 kejadian, ketiga wilayah Jakarta Barat 484 kejadian, Jakarta Utara 379 kejadian dan Jakarta Pusat 256 kejadian. 

Adapun rincian objek yang terbarakar yaitu bangunan perumahan sebanyak 637 kejadian, instalasi luar gedung480 kejadian, sampah 267 kejadian, tumbuhan 215 kejadian, lapak 40 kejadian, bangunan industri 32 kejadian dan lainnya 156 kejadian. 

Fakta statistik bahwa wilayah perumahan atau pemukiman di DKI Jakarta merupakan objek tertinggi terjadinya peristiwa kebakaran ini sangatlah miris.

Karena wilayah pemukiman umumnya dihuni atau ditempati oleh banyak orang sehingga potensi korban jiwa peristiwa kebakaran lebih besar dari pada objek lainnya. 

Eks. Rumah Kontrakan di Tambora yang pernah terbakar (Dokumentasi Pribadi)

Tidak kurang dari 637 kejadian dalam kurun waktu satu tahun (2023) atau artinya tidak kurang terjadinya 1-2 kali kebakaran setiap harinya di pemukiman di Jakarta. 

Pada tanggal 8-9 Juli 2024, penulis berkesempatan mengikuti kegiatan edukasi dan sosialisasi potensi bahaya kebakaran, yang berjudul "Jelajah Jejak Batavia: Memahami Penanggulangan Kebakaran di Jakarta", yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Alliance for Disaster Management Indonesia (A-PAD Indonesia/ @apadindonesia) bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jakarta, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta. Dalam hal ini kami meninjau dari dekat salah satu wilayah pemukiman padat penduduk di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kondisi Pemukiman di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline