Lihat ke Halaman Asli

Ameliyaros

Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Mengenal Lebih Dekat Festival Cahaya Thailand: Loy Krathong dan Yi Peng Festival

Diperbarui: 10 Januari 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1:Loy Krathong dan Yi Peng Festival di Thailand (Sumber Gambar: asiadmc.com)

     

Jika Anda ada rencana berkunjung ke Negeri Gajah Putih di masa yang akan datang, ada dua festival yang sangat indah yang sayang untuk dilewatkan. Kedua festival tersebut disebut Festival Cahaya Thailand atau Festival Lentera Thailand (Gambar 1). Festival ini merupakan festival tahunan yang umumnya dirayakan di negara Siam; yang terletak dipenanggalan bulan kedua pada kalender Lunar Traditional Thailand atau Kalender Lanna, atau yang dalam kalender matahari, biasanya jatuh di bulan November dan dilakukan pada saat bulan purnama datang. 

Festival Cahaya Thailand, terdiri dari dua festival:

1. Festival Loy Krathong (Siam Festival)

"Loy" atau "Loi" artinya adalah untuk mengapungkan (kata kerja),

"Krathong"dalam bahasa Tiongkok kuno atau dalam disebut juga sebagai "Kantong" atau "Gantong" dalam bahasa Kamboja atau Malaysia,  artinya adalah rakit kecil yang terbuat dari rangkaian tumbuhan dedaunan hijau dan diisi oleh berbagai variasi rangkaian bunga yang bentuknya  mnyerupai mekaran bunga teratai. 

Rakit ini lalu diapungkan pada aliran air atau sungai. Rangkaian rakit ini biasanya terbuat dari batang/ gedebog  pisang dengan isian  berbagai jenis bunga cantik seperti bunga lily dan mawar yang memiliki banyak warna yang berbeda, serta tidak lupa ditaruh juga batang dupa yang berjumlah tiga dan lilin berjumlah satu buah.

Gambar 2a: Gedebog Pisang dan Daun Pisang yang dirangkai untuk rakit Krathong (@ameliyaros) 

Gambar 2b: Aneka Bunga, dupa dan daun pisang untuk dirangkai menjadi rakit Krathong (@ameliyaros)

Dalam perkembangannya tidak jarang, dalam rakit Krathong ini disematkan potongan kuku ataupun helaian rambut atau juga uang koin. Krathong ini sendiri merupakan simbol dari upaya manusia untuk melepaskan segala hal yang negatif seperti kebencian, amarah dan hal buruk  lainnya yang mungkin masih melekat dihidup kita (Gambar 2). Selanjutnya setelah kita lepaskan, kita memberikan persembahan terbaik melalui rangkaian buket bunga dan dedaunan yang kita susun sedemikian rupa indahnya, yang ditujukan kepada dewa air atau sungai yang disebut Kongkha

Gambar 2c:Elemen pada Krathong (@sanukmak.thaitrip)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline