Wahyu adalah pernyataan rencana keselamatan Allah kepada manusia. Keselamatan itu sudah di rancang dan dilaksanakan dari dulu oleh nabi-nabi yang di percaya Allah. Dan sekarang puncak dari Keselamatan atau wahyu tersebut adalah diri Yesus sendiri. Yesus yang rela disiksa, dihina bahkan rela wafat di kayu salib untuk menebus semua dosa manusia.
Yesus yang kita ketahui ialah Allah. Dia sendiri yang turun ke dunia melalui rahim Bunda Maria yang tak bernoda. Di kandung, di lahirkan dan di kuburkan seperti manusia. Dia ingin bergabung dan mengajar kita semua. Memberi teladan dan kebenaran untuk kita manusia. Dan yang paling utama, Ia datang untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan akibat dosa-dosa kita.
Kematian Yesus bukan sebagai lambang kekalahan. Namun kematian Yesus adalah lambang kemenangan. Dia menang melawan saudara maut. Dan setelah Yesus wafat, Ia akan bangkit pada hari ketiga yang sering di namakan hari Paskah. Di mana perayaan ini di rayakan seluruh umat Kristen dan Katolik dengan sangat meriah.
Kisah segsara Yesus dapat dikenang umat pada Perayaan Jumat Agung. Perayaan ini di laksanakan setelah kita merayakan Kamis Putih. Dalam Perayaan Jumat Agung kita sangat di tuntut untuk berpantang dan berpuasa. Dengan tujuan, agar kita dapat lebih menghayati penderitaan Yesus. Perayaan Jumat Agung memiliki makna yang sangat mendalam. Makna tersebut yaitu:
1. Kesetiaan Yesus akan perintah Allah
2. Besarnya Cinta Yesus kepada manusia
3. Kemenangan Yesus melawan maut
Dari Yesus kita banyak belajar untuk menjadi manusia yang benar, beriman dan setia akan perintah Allah.
Semoga Tuhan Memberkati kita. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H