Lihat ke Halaman Asli

amelinda sulistiawati

pelajar (mahasiswa)

ETS Perencanaan Tenaga Kerja

Diperbarui: 21 April 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ETS Perencana Tenaga Kerja

Sistem Perencanaan Tenaga kerja Pt. Prapta Cipta Pesona

Pt tersebut Bergerak di bidang Maklun Kosmetik (Kosmetik Manufaktur), Maklun Kosmetik adalah Pt yang memfasilitasi mitra yang ingin memiliki brand kosmetik/skincare sendiri. Pt. Prapta Cipta Pesona ini sudah berdiri sejak tahun 2001, perusahaan tersebut membuka open rekruitment pada saat ada karyawan atau tenaga kerja yang resign atau pergantian ketenaga kerjaan. untuk menjalankan suatu pekerjaan perusahaan ini menjalankan satu program kerja yang perusahaan ini kerjakan, dan merencanakan program kerja dari satu bulan sebelumnya. salah satunya ialah bidang legal, kepegawaian, umum, dll. 

masing masing akan membuat perencanaannya, untuk bagian kepegawaian salah satunya ada untuk rekruitment. di perusahaan ini terbagi ada 3 bidang diantaranya, ada bidang SDM, marketing bisnis dan pengembangan usaha, dan bidang produksi. dalam proses perencanaan program ini direksi pun akan ikut serta berdiskusi. pada proses rekruitment perusahaan ini jarang sekali ada kendala tetapi tidak menutup kemungkinan perusahaan ini juga akan ada kendala dalam proses rekruitment, karyawan yang direkruit ditempatkan dibidang yang sesuai dengan kemampuannya karena agar yang bersangkutan menjadi lebih mudah untuk menjalankan pekerjaannya. proses rekruitment yang dijalankan perusahaan yaitu yang pertama dari mulai seleksi administratif, selanjutnya ada tes intelegensi, tes lidership (untuk posisi supervisor keatas), dan interview. kendala yang sering terjadi pada proses rekruitment pada saat pengetrsan yaitu pada saat memposisikan keryawan, perusahaan tersebut menyeleksi karyawan yang akan bergabung di perusahaanya dilihat dari kemampuan kerja dan kualitas, perusahaan ini mempunyai value agamis dan berintegritas yang di anutnya dan perusahaan ini ingin memiliki sdm yang setara dengan value perusahaannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline