Lihat ke Halaman Asli

Amelinda Rahmayanti

S1 PWK UNEJ '19

Implementasi Smart City pada Suatu Kota dengan Memanfaatkan Tantangan dan Peluang

Diperbarui: 18 September 2021   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu Smart City? Menurut Suhono di tahun 2015, Di dalam daerah seperti Kabupaten dan kota kini telah ramai yang melabeli bahwasannya kotanya sebagai kota yang telah melakukan penerapan konsep Smart City. 

Lalu, apa itu definisi sebenarnya  dari Smart City tersebut? Smart City adalah suatu konsep pengembangan kota yang memanfaatkan teknologi agar kota tersebut mampu menjalankan roda kehidupannya secara efisien, mampu menyelesaikan masalah dan mewujudkan visi kotanya. 

Mengatakan Smart City adalah Pada dasarnya, konsep Smart City telah menjadi trend untuk saat ini. Di dalam daerah seperti Kabupaten dan kota kini beramai-ramai melabeli kotanya sebagai kota yang telah melakukan penerapan konsep Smart City. 

Lalu, apa itu sebenarnya Smart City tersebut? Smart City adalah suatu konsep pengembangan kota yang memanfaatkan teknologi agar kota tersebut mampu menjalankan roda kehidupannya secara efisien, mampu menyelesaikan masalah dan mewujudkan visi kotanya. 

Apa saja elemen-elem yang dimiliki suatu daerah untuk bisa dikatan sebagai Smart City atau telah mencapai level tersebut sebagai penyebutan Level kota yang cerdas? Umumnya, kota yang menerapkan konsep Smart City memiliki hal-hal seperti berikut ini :

  • Berpandangan kepada ekonomi, penduduk, pemerintah, mobilitas dan lingkungan hidup.
  • Memiliki kontrol dan mengintegrasikan seluruh infrastruktur yang ada di kota tersebut.
  • Mampu menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur sosial, dan infrastruktur bisnis.
  • Kota yang lebih efisien dan layak huni.         
  • Menggunakan smart computing dan fasilitasnya saling terhubung satu sama lain.

Lantas, Apakah ada tantangan dalam penerapan Smart City? Smart City dasarnya memiliki 4 Tantangan yang telah umum diketahui dalam penerapannya ke suatu daerah yaitu :

  • Isu Kemanan
  • Kebutuhan Teknologi
  • Digital Talent
  • Penerimaan Masyarakat

Namun, Tantangan didalam sebuah kota bisa dikatakan menjadi Smart City atau tidaknya adalah sesungguhnya berasal dari masyarakat pada daerah itu sendiri, karena masyarakat memegang peran yang paling penting  dan utama. 

Smart City harus didukung oleh smart people pula karena masyarakat dan budaya lokal diharapkan dapat diterima perubahannya atau yang lebih dikenal saat ini adalah yang memiliki  wawasan luas dan terbuka (open minded), jika tidak maka akan menjadi hal yang sia - sia. 

Pada prinsipnya adalah bagaimana kita di setiap individunya dapat taat terhadap kebijakan pemerintah dan terfasilitasi dalam hal pelayanan publik dengan pemanfaatan smart card misalnya E-KTP yang kedepan berfungsi ganda untuk pembayaran pajak, akses perbankan, bahkan sampai dengan pelanggaran lalu lintas data akan terecord.

Implementasi Smart City juga harus melibatkan partisipasi masyarakat sedari awal sehingga bisa dilakukan kesetaraan warga, pemerintah, swasta, dan akademisi yang mampu menciptakan kota cerdas. 

Adapun pelibatan swasta tidak hanya mewujudkan kota yang smart saja tapi juga yang berkelanjutan. Kota harus memanfaatkan sebuah modal dan kapasitasnya dengan melakukan pengembangan kawasan dan penerapan teknologi, serta menggerakkan warga untuk bersama mengembangkan kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline