Lihat ke Halaman Asli

Amelina Junidar

Guru SD Islam Al Azhar 67 Bukittinggi

Abis Sahur, Grok Grok atau Ngejogrok?

Diperbarui: 13 Maret 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Salah satu kegiatan yang sering dianggap sepele namun mengandung kelimpahan berkah adalah sahur. Nah setelahnya, apa yang kompasioner lakukan? Apakah langsung ngorok langsung tenggelam di alam mimpi sehingga Subuh jam 7 pagi? Atau ngejogrok bersama sebuah benda dalam jangka waktu lama? Kalau saya, yang kedua dong pastinya. Sehabis sahur, seperti biasa scrolling instagram. Tepatnya mengecek berita-berita terbaru tentang Palestina tercinta lalu mengeshare-nya sebagai bagian dari jihad sosial media. Alhamdulillah sudah berjalan selama lebih kurang 150 harian seiring 7 Oktober sampai hari ini. Mau itu di shadow-banned, atau di-banned benaran, bahkan di-remove kontennya. Pernah saya alami dan menjadi kebanggaan tersendiri.

Selesai menunaikan salat Subuh, saya masih setia ngejogrok. Tapi kali ini, partnernya bertambah satu; laptop. Judulnya ngejogrok bertiga; saya, HP, dan laptop. Percaya tidak percaya, bukan bermaksud bermuka dua atau mengambil muka, saya buka laptop untuk mengejar target 1 artikel per hari di akun kompasiana. Inginnya sih pengen dapat monthly reward atau semacamnya. Syukur alhamdulillah-nya, Ramadhan ini kompasiana kembali meluncurkan program kompetisi menulis maraton setiap hari dengan tema si bulan istimewa. InsyaAllah, saya akan konsisten dan menggapai target yang diinginkan sesegera mungkin. Bismillah.

Sehabis Subuh dan segala rentetan zikir doa, biasanya saya scrolling setiap media sosial untuk melihat update berita terbaru. Baik itu di IG, facebook, tiktok, atau youtube. Kalau sudah lelah dengan semua itu, selanjutnya saya akan menjadi kaum rebahan yang akan memanfaatkan momen dalam hadits tidur ketika bulan Ramadhan juga ibadah dan tebak akhirnya? Akhirnya saya akan menemukan matahari berada segaris lurus dengan kepala.

Ini after sahur versi saya, kalau kompasioner gimana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline