Lihat ke Halaman Asli

Amelia Nur Fauziah

Public Relations

Dari Aku, Wanita Seribu Perisai

Diperbarui: 20 April 2021   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada yang sudah memutuskan untuk hadir, terima kasih

Mengawali pertemuan tanpa dugaan, memberi canda di sela kehadiran, tak lupa dengan tawa yang menyertai kenyamanan

Terimakasih untuk selalu bertahan mendampingi, menenangkan hati tanpa menuntut pembalasan rasa

Tak peduli bagaimana hatiku, kamu tetap menuntunnya ke titik nyaman

Entahlah aku harus senang atau sedih atas kedatangan kamu disini di hidupku

Di satu sisi, aku senang akan kekosongan hati yang perlahan mulai terisi, senyum yang semakin sering muncul karenamu

Namun di sisi lain aku tidak ingin cepat begitu saja menerima sepenuhnya kedatanganmu ini karena aku belum tahu apa arti kedatanganmu ini

Kamu datang dalam hitungan detik, bahkan melebihi cepatnya hati yang berubah -- ubah

Apakah kamu hanya mampir atau untuk bertahan sementara? 

Ya, kubilang sementara. 

Karna setiap yang datang sudah jelas akhirnya akan pergi baik dalam waktu cepat ataupun tidak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline