Lihat ke Halaman Asli

Amelia Nur Fauziah

Public Relations

ISWI 2019 bersama Lebih dari 75 Negara

Diperbarui: 25 Juni 2019   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

300 Peserta ISWI 2019/Dokpri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University berhasil lolos dan berpartisipasi dalam ISWI (International Student Week Ilmenau) 2019, Afifah Adji Nurazizah. ISWI merupakan acara rutin yang diadakan setiap 2 tahun oleh Technische Universität Ilmenau. Tahun ini dengan bertema "Goodbye Tradition and Hello Transition" yang diikuti oleh 75 negara dan 300 peserta, berlangsung selama 10 hari di Ilmenau, Thuringia, Jerman. Lebih dari 2000 peserta mendaftar untuk ambil bagian dalam acara ini, setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya ada 300 orang yang berhasil berpartisipasi dalam acara ISWI 2019. Sebanyak 19 orang Indonesia berhasil melarikan diri dan mengambil bagian dalam kegiatan ini.

Sebagai salah satu acara terbesar di Eropa yang dapat menampung lebih dari 75 negara, ISWI adalah tempat yang tepat untuk mengenal berbagai jenis karakteristik budaya dari berbagai negara di dunia. Belajar menyuarakan pikiran kita kepada orang-orang dengan latar belakang budaya yang sangat berbeda tidaklah mudah. Ada begitu banyak sudut pandang dan topik yang harus kita pilih dengan cermat dan pemilihan kata yang tepat agar tidak melukai atau menyinggung salah satu pihak. 

Peserta ISWI 2019/Dokpri 

ISWI, minggu siswa internasional terbesar di Jerman dan terbesar kedua di kawasan Eropa, bertujuan untuk menyediakan forum bagi siswa dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengalaman dan memperkaya perspektif tentang isu-isu global.Mempelajari bahasa baru, budaya baru, dan tinggal bersama tuan rumah dari negara asing juga merupakan salah satu hal menarik di mana kita belajar untuk menghargai budaya lain dan dapat membawa budaya kita ke depan audiens. Setiap individu akan ditempatkan dalam 1 kelompok berdasarkan topik yang mereka pilih, dilanjutkan dengan FGD (Forum Group Discusssion), membahas setiap case yang mereka pilih dan akan menjelaskannya di hari ke-9 di ISWI 2019.

Saat itu, grup Afifah mendapatkan tema "Family" sebagai materi FGDnya. Dengan membandingkan jenis keluarga tradisional yang hanya terdiri dari keluarga inti yaitu dua orang tua dan anak-anak yang saat ini telah beralih ke berbagai jenis keluarga yang diterima daripada di masa lalu. Pengasuhan tunggal, keluarga campuran, dan keluarga sesama jenis. Keluarga dapat didefinisikan sebagai orang-orang yang dapat kita pilih, yang mencintai kita, memberikan dukungan dalam hal apa pun dan dengan tulus bahagia atas prestasi kita. Itu bisa keluarga biologis Anda, keluarga non-relasional ataupun teman sejawat.

Forum Grup Diskusi ISWI 2019/Dokpri

Dengan diskusi tentang topik keluarga, kami menghadapi kesulitan besar untuk mendefinisikan istilah tersebut, karena ini adalah sesuatu yang sangat pribadi bagi semua orang. Tetapi menerima tantangan ini, kami ingin menunjukkan pentingnya keluarga sebagai dasar masyarakat kita, keluarga sebagai sistem pendukung dalam kehidupan sehari-hari dan sumber cinta dan perhatian yang membuat individu menjadi kuat dan percaya diri dalam kehidupan. Tapi dengan menghargai pendapat masing-masing, perbedaan pun dapat terhapuskan.

Salah satu acara utama adalah festival kuliner dunia, di mana setiap orang mengenakan pakaian tradisional daerah atau negara mereka dan membawa setidaknya 1 jenis makanan daerah. Makanan ini akan disajikan di meja dan dicicipi oleh berbagai orang dari seluruh dunia. Pada akhir festival makanan dunia, masing-masing negara akan menghadirkan pertunjukan untuk disaksikan oleh negara lain. 

Selain itu, ISWI pun mengadakan beberapa jenis seminar, acara kerajinan, dan juga movie night. Di salah satu seminar ISWI, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA., pembicara di seminar yang mereka selenggarakan, memaparkan tentang Peluang dan Tantangan dalam Pendidikan Internasional Gabungan & Komunikasi Penelitian. Sebagai penghibur acara, diadakan pula konser terbuka di Gelanggang Es yang diiringi oleh api unggun sebagai upacara penutupan ISWI 2019.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline