Sumber Gambar : www.bapertarum-pns.co.id
Menabung mungkin terlihat mudah, tinggal menyisihkan uang dan tidak menggunakannya. Mungkin dulu kita sering diajarkan untuk menabung oleh orangtua kita dan kitapun mungkin juga sering mengajarkan anak kita untuk menabung, bahkan membelikan anak-anak celengan yang lucu. Tujuannya adalah membiasakan anak sedini mungkin untuk berhemat dan menabung. Tetapi pertanyaannya adalah apakah cara menabung anda sudah benar dan cukup sukses? Ataukah selalu terjadi kebocoran di sana-sini sehingga saldo Anda selalu tipis?haha
Berhasil atau tidaknya menabung bukan bergantung pada besar atau kecilnya penghasilan anda. Penghasilan kecilpun bisa menabung kok. Hanya modal niat dan disiplin pasti tabungan akan cepat menghasilkan sesuatu. Berikut adalah kiat-kiat menabung yang saya kumpulkan dari berbagai sumber dan saya rasa adalah cara-cara yang paling efektif untuk mensukseskan tabungan anda serta mempercepat kesuksesan anda.
1.Gunakan kartu kredit seperlunya. Jangan mentang-mentang saldo kartu kredit masih banyak lalu Anda berbelanja dengan leluasa. Karena hal ini akan mematikan Anda di bulan depannya ketika waktu pembayaran tagihan kartu kredit.
2.Menabunglah dengan target sehingga niat untuk menabung akan lebih besar.
3.Buatlah anggaran rutin, sehingga anda tidak perlu mengalokasikan dana untuk hal yang tidak berguna.
4.Selalu bagilah tabungan anda menjadi lima jenis.
Jenis pertama adalah biaya hidup dan keperluan sehari-hari, namun gunakanlah secara sederhana dan tidak berlebihan. Kata Om Li Ka-Shing yang pengusaha sukses itu, cukup makan siang sederhana dan buah. Sedangkan untuk makan malam masak sendiri saja. Menunya dua jenis sayuran dan susu. Kalau masih muda pasti tidak masalah hidup seperti itu.
Jenis kedua adalah menjamu teman. Gunakan tabungan keduamu ini untuk membangun hubungan sosial dengan orang banyak. Tetapi dengan catatan segala teman yang kamu jamu haruslah orang yang lebih darimu. Bukan melulu lebih dalam hal ekonomi tetapi juga dalam hal semangat, kepandaian, dsb. Kata Om Li, dalam setahun pasti kamu akan memiliki banyak relasi dan dikenal sebagai pribadi yang pemurah.
Jenis ketiga adalah dana belajar. Seberapa kecilnya tabunganmu, selalu sisakan untuk membeli buku ataupun mengikuti pelatihan. Kata Om Li, karena kamu belum punya banyak uang maka fokuslah untuk belajar. Setelah selesai membaca, tuliskan lagi isi buku sesuai dengan pemahamanmu, dan jangan segan untuk mengikuti pelatihan.
Jenis keempat adalah uang untuk wisata. Mungkin sekarang anda berpikir “loh kok wisata, kan belum punya banyak uang”. Tetapi masih menurut si Om, berwisata setahun sekali itu penting. Tidak harus menginap di hotel mahal, yang penting semangatmu akan terisi kembali setelah liburan.
Jenis kelima adalah dana berinvestasi. Investasi sangat penting dilakukan. Sebagai tindakan awal, masukkan uang di bank sebagai modal awal untuk berinvestasi. Cara lain adalah dengan cara mendatangi pedagang grosir. Belilah barang di sana dan juallah lagi. Maka kamu akan bersemangat untuk belajar bisnis lebih besar lagi.
5.Pisahkan uang tabungan dengan uang bisnis.
Itulah hasil rangkuman saya dari belajar mengenai cara menabung yang efisien dari berbagai media yang saya tuliskan kembali berdasarkan pemahaman saya sebagai mahasiswa kuliner bukan mahasiswa ekonomi. Hal ini saya lakukan mirip seperti kata Om Li di cara menabung yang ke tiga yaitu dana belajar. Hanya saja bedanya saya selalu belajar dengan menggunakan media internet. Jadi dana belajar saya untuk membeli pulsa quota internet bukan untuk membeli buku.. Selamat mencoba.. Salam super dari Amel..
Baca juga : http://sosok.kompasiana.com/2015/05/01/perjuangan-perawat-kusta-715423.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H