Anggaplah; Diriku yang salah, terlalu menaruh fokus pada seseorang yang mampu lebih dari satu menitik rasa .
akan ada masa, dimana kita memfokuskan tujuan hanya pada seseorang yang mungkin lebih lama menemanimu. bercerita mimpi, merajut harapan dan saling berebut untuk berkumpul niat dengan harapan bersamanya.
Namun,Ada yang kamu lupakan, ada yang lama kamu taruh dan mungkin lupa kamu sentuh. yaitu kebahagianmu. yang seharusnya lebih penting dari apapun.
Berusaha menjaga, berusaha memberikan yang bisa kamu persembahkan yang nyatanya ia tidak menginginkanmu. ia hanya meminta kamu ada . bukan meminta kamu bersamanya.
berhenti, dan segera untuk lebih memikirkan kebahagianmu yang tidak pernah terfikirkan seseorang yang sudah banyak kamu taruh harap .
Memulai dari simpul senyum yang dapat kau tarik meski baru sedikit.
Berhenti berfikir kebahagianmu adalah dia yang nyata didekatmu tapi sebenernya tak searah denganmu .
Ciptakan frekwensi perasaan yang sama, beri kesempatan orang lain untuk membahagiakanmu sama seperti kemarin saat kamu membahagiakan ia yang tak pernah sadar kamu usahakan kebahagiannya .
katanya--- bahagia adalah tanggung jawab masing-masing, bahagianya bukan tanggung jawabmu lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H