Ku perkenalkan kau
Pada sebuah rindu yang membiru
Dengan goresan luka sendu
Tanpa riuh tangis yang menderu
Tuan,
Rinduku membiru
Rasaku memar
Dengan mata penuh nanar
Terus memandangi siluet wajah yang tersamar
Tahukah kau ?
Birunya tak lagi terobati
Ku perkenalkan kau
Pada sebuah rindu yang membiru
Dengan goresan luka sendu
Tanpa riuh tangis yang menderu
Tuan,
Rinduku membiru
Rasaku memar
Dengan mata penuh nanar
Terus memandangi siluet wajah yang tersamar
Tahukah kau ?
Birunya tak lagi terobati
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?