Ini akan menjadi tulisan pertama gue di Kompasiana setelah beberapa waktu "cuti".
Cuti yang dibuat-buat karena gak mood nulis huhuuu :((
OKAY YANG LALU BIARLAH BERLALU~ Intinya awal tahun 2019 dapat dikatakan tahun bertaburan film-film besutan sutradara dan skenario keren. Dan kali ini gue akan review film yang berjudul "US".
Jordan Peele, yang sukses dengan film "Get Out"nya, kembali meracik "US" untuk dinikmati para penggila film genre horor thriller. Dia menggandeng Winston Duke dan Lupita Nyong'o sebagai pemeran utama di film US. Awalnya gue mengira film ini akan kembali mengangkat isu lama di tanah Amerika. Namun bukan Jordan Peele namanya kalau tidak sukses membuat kita sebagai para penonton terlempar ke sana-sini dihantui rasa penasaran.
Kisah film ini bermula di tahun 1986 di mana seorang anak perempuan bernama Adelaide yang sedang berulang tahun dibawa kedua orang tuanya ke tempat hiburan sejenis pasar malam di pinggiran pantai. Namun ternyata Adelaide tertarik ke sebuah tempat seperti rumah yang penuh kaca dan melihat bayangan dirinya yang terlihat hidup di kaca.
Tahunan berlalu Adelaide menikah dan memiliki dua orang anak, Zora (Shahadi Wright Joseph) dan Jason (Evan Alex). Mereka kembali datang ke rumah masa kecil Adelaide untuk berlibur. Dan di sinilah teror dimulai. Liburan mereka dikacaukan oleh sekumpulan orang aneh yang tiba-tiba muncul di halaman rumah mereka saat malam hari. Dan tamu itu ternyata adalah doppelgnger dari mereka. Mereka datang dengan satu tujuan: membunuh.
Mereka berempat mati-matian bertahan hidup menghadapi "diri mereka sendiri". Walau adegan dan teror yang dimunculkan mencekam, entah mengapa ada beberapa hal konyol yang alih-alih malah membuat penonton tertawa. Nyatanya bukan hanya keluarga mereka yang diteror. Pembunuhan terjadi di seluruh kota, dengan orang-orang yang memakai baju berwarna merah dan membawa gunting. Teror besar ini terstruktur dan terencana.
Apa yang menarik dari film ini?
Biasanya dalam film, akan ada satu pemeran utama yang mencuri perhatian kita sebagai penonton. Namun di film US, semua pemain memiliki porsi dan kekuatan karakter masing-masing. Gue tidak terlalu mengenal Lupita Nyong'o, tapi akting dia dalam film ini benar-benar memikat dan membuat perasaan bergejolak. Ketiga orang lainnya yang berdampingan dengan Lupita pun tidak tenggelam namun menjadi satu kesatuan yang membuat film ini semakin apik.
Yang buat gue gak kuat menonton film ini hanya di adegan pembunuhannya yang "lumayan" sadis. Darah berhamburan di mana-mana. Suasana gelap dan mencekam. Kengerian yang ditawarkan membuat darah orang penakut kaya gue gak berhenti berdesir :))
Tapi sungguh, US ini bener-bener versi horor lengkap dengan penyajian plot-twist. Setelah penuh kejutan sepanjang film, kita akan disuguhkan dengan ending yang sangat mind-blowing. MIKIR KERAS POKOKNYA!
Lalu bukan Jordan Peele kalau tidak membuat film yang memiliki implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Menurut gue film ini adalah gambaran nyata bahwa betapa hal mengerikan dan ketakutan yang dapat menyerang kita sebagai manusia justru berasal diri sendiri. Memerangi diri sendiri adalah hal mutlak yang kita lakukan untuk bertahan hidup. Film US mengajarkan bahwa perilaku apapun yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai. Film ini menjadi cerminan kehidupan yang membuat manusia harus kembali berpikir tentang seluruh perjalanan hidupnya.