Lihat ke Halaman Asli

Amelia Waruwu

Ora Et Labora

Review Film, "Something In Between"

Diperbarui: 8 Oktober 2018   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

californiaschemingfilm.co

Alert: Mengandung "sedikit" spoiler.

"Tidak ada yang bisa memisahkan kita, bahkan maut sekalipun"

Itu adalah salah satu tagline dialog yang ada dalam film Indonesia bergenre drama berjudul, Something In Between. Film ini diperankan oleh berondong (tsahhhh keliatan tuanya kak) yang lagi hits dibicarakan sebagai bibit unggul dunia perfilman Indonesia. Siapa lagi kalau bukan my love, Jefri Nichol, yang lagi-lagi di film ini dipasangkan dengan Amanda Rawles. Film ini juga diwarnai dengan kehadiran beberapa artis senior seperti Djenar Maesa Ayu, Surya Saputra, Dolly Martin, dan Amara Lingua. 

Awalnya kita sebagai penonton akan dihadapkan dengan kebingungan karena mimpi-mimpi buruk yang datang kepada seorang laki-laki bernama Abimayu di tinggal dan besar di London. Semua mimpi-mimpinya berjalan tanpa arah dan tanpa wajah. Seolah-olah itu bukan mimpi, tapi kehidupan yang dilalui oleh Abi. Seluruh mimpinya ditumpahkannya pada puluhan kertas gambar. Kegelisahan dan rasa penasaran membawa Abi pulang ke tanah kelahirannya Indonesia.

Berbekal dengan mimpi, Abi mulai menelusuri tempat-tempat yang berulang kali dimimpikannya. Perjalanan yang seperti napak tilas ini melemparkan dia puluhan tahun silam. Memperkenalkan Abi pada seorang remaja SMA yang sedang jatuh cinta bernama Gema. Perjuangan Gema dalam merebut hati seorang siswi kelas unggulan bernama Maya benar-benar adalah cerita cinta paling manis dikalangan remaja. Tapi hubungan mereka bukan berjalan tanpa gangguan, ada Raka yang juga menyukai Maya dan mengintimidasi Gema untuk menjauhinya. Gema tak gentar. Kekuatan cinta yang dianggap remeh oleh banyak orang itu menjadikannya pria paling kuat berjuang menggapai wanita yang dicintainya mati-matian.

Abi dilempar ke masa lalu menyaksikan waktu-waktu yang dihabiskan oleh Gema dan Maya. Cinta yang membumbung tinggi di udara, bahagia remaja yang dimabuk asmara, juga larangan-larangan orang tua untuk jatuh cinta di usia muda. Sepanjang film, gue pribadi gak habis-habisnya tersenyum. Kadang cinta remaja memang yang paling apa adanya, gak ada drama.

Menguak masa lalu ibaratnya bermain dengan pisau bermata dua. Satu sisi itu mungkin akan melegakan, jika menemukan jawaban. Namun saat dihadapkan dengan kenyataan yang menyakitkan, maka apa yang harus dilakukan? Tanda tanya itulah yang terus-terusan datang dan menghampiri Abi. Cerita Gema di masa lalu, bukan hanya sekedar jawaban untuk Abimayu. Namun juga seperti tugas kasat mata yang diembannya.

Overall, gue suka banget sama ide tidak biasa yang diangkat dalam film ini. Film ini bukan tentang kisah cinta remaja saja. Film ini mengajarkan bahwa kalau cinta ya cinta saja, tidak perlu embel-embel "cinta monyet". Perasaan seorang manusia dapat menjelma menjadi kekuatan yang berdampak besar pada dunia di sekelilingnya. Walau dari film-film Jefri Nichol lainnya, gue merasa ini adalah karakter yang tidak cukup mendalam diperankan olehnya. Namun senyum manisnya tetap dapat mengobati hati kakak kok eeeaaaaa~

Jadi, pengen tau apa hubungan Abimayu, Gema, dan Maya?

Kalian mesti nonton film ini!

Gue kasih rating 7.5 untuk Something In Between.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline