Lihat ke Halaman Asli

Amelia Rohmatushalehaht

Mahasiswa Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia

Melawan Sindrom Kelelahan Kronis dengan Kekuatan Vitamin D

Diperbarui: 18 Juni 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva Amel

Tahukah kamu kondisi kelelahan yang dialami tubuh dapat disebabkan karena kekurangan asupan vitamin D?

Sindrom kelelahan kronis yaitu chronic fatigue syndrome (CFS) merupakan suatu kondisi kompleks yang ditandai dengan kelelahan berkepanjangan. 

Penyakit ini sulit untuk dilakukan diagnosis karena dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor biologis dan faktor sosial. Tercatat penduduk di Asia Tenggara dengan persentase sebesar 6% hingga 70% dapat mengalami penyakit CFS tersebut. 

Selain itu, ditemukan bahwa risiko kematian dengan kondisi kelelahan kronis memiliki persentase yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan persentase risiko kematian dengan kondisi tidak mengalami kelelahan. 

Seseorang yang mengalami sindrom kelelahan kronis atau CFS, ditandai dengan mengalami kelelahan secara terus - menerus, kondisi mental yang buruk, sulit untuk berkonsentrasi atau fokus, nyeri tenggorokan, sulit tidur, nyeri kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi. 

Jika seseorang mengalami hal tersebut maka menunjukkan bahwa tubuh terkena hipovitaminosis, yaitu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan vitamin.

Penyakit sindrom kelelahan kronis dapat disebabkan karena kurangnya vitamin D dalam tubuh. Meskipun bukan menjadi faktor utama penyakit tersebut muncul, namun dengan menambah asupan vitamin D didalam tubuh dapat mencegah risiko terkena chronic fatigue syndrome dan dapat membantu seseorang yang telah terkena sindrom tersebut untuk mengatasinya. 

Berdasarkan sebuah case -- control menyatakan bahwa banyak pasien dengan mengalami kondisi kelelahan kronis memiliki kadar vitamin D yang rendah dan dengan adanya penambahan vitamin D dapat memberikan perbaikan. 

Vitamin D merupakan nutrisi penting yang larut dalam  lemak dan memiliki peran dalam penyerapan kalsium serta fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin D mendukung fungsi mitokondria sebagai pusat produksi energi dalam sel, dengan kadar vitamin D yang cukup mitokondria dapat berfungsi secara maksimal dan lebih efisien untuk meningkatkan energi secara keseluruhan didalam tubuh.

Vitamin D akan mengatasi sindrom kelelahan dengan berbagai cara seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan mental,  dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh yang disebabkan oleh CFS. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline