Pernah kah kita bermimpi absurd, abstrak dan seperti misteri yang perlu di pecahkan ke dunia nyata ? Mimpi adalah di luar nalar dan kesadaran manusia. Bagaikan misteri dalam kehidupan kita sendiri. Jika mimpi yang abstrak dan absurd di lukiskan ke dalam sebuah karya seni - dialah surealisme.
Mengutip dari Wikipedia, surealisme ialah gerakan budaya yang bermula pada pertengahan tahun 1920-an. Surealisme merupakan seni dan penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas.
Banyak seniman dan penulis surealis yang memandang karya mereka sebagai ungkapan gerakan filosofis yang pertama dan paling maju. Karya tersebut merupakan artefak, dan Andr Breton mengatakan bahwa surealisme berada di atas segala gerakan revolusi. Dari aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk dengan pusat gerakan terpentingnya di Paris. Dari tahun 1920-an aliran ini menyebar ke seluruh dunia.
Sedangkan surealis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah, su·re·a·lis·me n aliran dalam seni sastra yang mementingkan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional dalam citraan (di atas atau di luar realitas atau kenyataan).
Salah satu seniman surealisme favorit saya adalah, Joan Miro.
Joan Miro adalah salah satu seniman surealisme yang dilahirkan pada tanggal 20 April, 1893, Barcelona dan wafat pada tanggal 25 Desember, 1983, Palma de Majorque, Spanyol) (sumber : Wikipedia).
Gaya khas Joan Miro dalam berkarya adalah, menggambar secara abstrak dan fantasi surealisme di atas karya - karya nya. Selain itu karya karya nya juga bersifat puitis, menggambarkan keras nya kehidupan modern. Pasti nya sangat sulit bagi kita sebagai orang awam untuk mengerti seni surealisme ini.
Salah satu karya Joan Miro yang menyenangkan secara visual dan ramah anak bertajuk, "The Garden 1925".