Lihat ke Halaman Asli

Amelia

Menulis Dengan Tujuan

Manfaat Membaca Nyaring atau Read Aloud

Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jim Trelese , penemu metode Read aloud. Foto : Readaloudvw by Mary Kay Bond

Apakah read aloud ? Jika di artikan secara harafiah adalah membaca nyaring. 

Di kutip dari halaman kemdikbud.go.id, metode membacakan buku untuk anak diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. 

Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling  efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan. 

Read aloud juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model).

Saat usia anak memasuki fase golden age (0 - 5 tahun) di usia ini otak anak menyerap materi pembelajaran sangat cepat. Penulis juga merasakan moment yang luar biasa ini. Ketika anak saya paling kecil berusia 4 tahun, di perkenalkan huruf abjad oleh kakak nya. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, si adik sudah bisa membaca kata yang pendek. Sungguh anak anak usia emas betapa luar biasa dan cerdas nya mereka. 

Maka dari itu sangat di sayangkan jika ada beberapa orang tua yang malahan memberikan anak usia emas ini gawai biar anteng. Padahal metode membaca nyaring atau read aloud , dapat menambah kosakata anak setiap harinya. Sehingga kemampuan anak anak berkata kata lebih bervariasi.

Kapan read aloud di lakukan?

Bisa kapan saja, di saat senggang, disaat menemani anak bermain, dongeng sebelum tidur bahkan di saat menunggu pun read aloud bisa di lakukan. 

Usia berapakah metode read aloud di aplikasikan ?

Read aloud dapat dimulai sejak dini, bahkan sejak semester ke-3 kehamilan. Semakin dini buku diperkenalkan, maka hasilnya akan semakin optimal dalam upaya menumbuhkan kecintaan anak pada buku dengan bonusnya anak akan bisa membaca dengan sendirinya. (Sumber : kemdikbud). Sama hal nya juga dengan memperdengarkan lantunan Al Quran dari bayi ketika masih di perut ibu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline