Pasar kangen merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di Yogyakarta. Pasar kangen memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya Jawa. Kini, Pasar kangen hadir kembali di Yogyakarta. Kali ini yang mengadakan yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pasar kangen kali ini diadakan sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke 60 UNY. Pasar kangen kali ini hadir sejak tanggal 17-19 Mei 2024. Masyarakat sangat antusias karena pasar kangen hadir kembali. Puluhan ribu orang mendatangi pasar kangen ini.
Di pasar kangen kita dapat menemukan makanan dan minuman yang sudah jarang kita temui di pasar modern. Acara ini diikuti banyak tenant jajanan nostalgia. Salah satu jajanan jaman dulu (jadul) yang banyak dicari adalah kue jadul yang di kenal dengan CoroBikang. CoroBikang merupakan jajanan jadul yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Latar belakang. Coro Bikang merupakan kue berbentuk seperti serabi. CoroBikang merupakan jajanan pasar dengan cita rasa manis sedikit gurih. Teksturnya lembut dan kenyal. CoroBikang bermacam-macam warnanya. Ketika matang, aromanya sangat wangi. Aroma wangi ini berasal dari wangi santan dan pandan.
Untuk mencari Coro Bikang di Pasar Kangen membutuhkan effort yang ekstra. Karena hanya ada satu penjual diantara ratusan penjual makanan lain. Selain itu meskipun tempatnya luas, keramaian pengunjung juga cukup membuat kita memerlukan tenaga dan kesabaran ekstra untuk menemukan nya. Untuk menemukan corobikang ini harus melewati banyak tenant. Setelah ditemukan tenant nya, ternyata kita juga harus menunggu lagi karena tenant corobikang ini banyak peminatnya. Sehingga, kita harus antri panjang.Harga corobikang ini sangat terjangkau yaitu 2.500. Dengan harga yang murah dan rasa yang enak menjadikan corobikang menjadi salah satu makanan favorit yang di cari ketika pasar kangen hadir kembali.
Di pasar kangen juga banyak dihadirkan berbagai macam hiburan untuk memeriahkan acaranya. Selain hiburan, juga terdapat berbagai lomba, seperti lomba mewarnai, lomba lempar seng, lomba menyanyi, dan masih banyak lagi. Pasar kangen ini dibuka untuk umum.
Dengan adanya pasar kangen ini kita bisa mengenalkan dan melestarikan makanan serta budaya jaman dulu yang kian hari kian luntur. Anak-anak generasi terbaru juga akan mengenal jajanan yang di makan oleh orangtuanya pada masa kecil dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H