Apa yang kalian ketahui tentang sampah? Sampah merupakan material yang sudah tidak lagi memiliki guna bagi kita semua. Material sampah tersebut berasal dari segala aktivitas masyarakat setempat. Wujud sampah dapat berupa sisa belanjaan, sisa makanan, sisa air mencuci, sisa kertas yang rusak, dan lain sebagainya. Sampah harus dikelola dengan baik supaya dapat bermanfaat lagi. Jika sampah tidak dikelola, nantinya akan menumpuk dan akan menjadi suatu hal yang menjijikkan atau tidak enak dilihat bagi kita semua. Nah, di jalanan daerah Yogyakarta memiliki sesuatu hal yang berbeda nih. Yaitu tumpukan sampah ada dimana-mana. Baik di pinggir jalan maupun di selokan.
Pemandangan yang tidak sedap banyak terlihat di sekitar pinggiran jalan di Yogyakarta tepatnya di Jl Melon Mundusaren, Nologaten. Tumpukan sampah banyak terlihat dimana-mana.Terlihat sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja atau bisa dikatakan dibuang secara sembarangan.
Ini menjadi isu yang penting bagi Masyarakat Jogja. Pembuangan sampah secara sembarangan akan merugikan lingkungan, bahkan akan menimbulkan bermacam-macam permasalahan. Bahkan dapat menyebabkan air di selokan meluap karena sampah yang menumpuk. Genangan air karena sampah yang menumpuk menjadi suatu hal yang sangat jorok dan menjijikkan bagi pengguna jalan yang melewatinya.
Sampah yang menumpuk dan berserakan merupakan suatu permasalahan yang marak terjadi di lingkungan masyarakat. Apabila kita sebagai masyarakat tidak mampu untuk mengelola, sampah akan mencemari lingkungan. Selain mencemari lingkungan, sampah akan berdampak buruk pada kita semua bahkan hewan juga terkena dampaknya dari sampah.
Permasalahan sampah yang menumpuk di pinggir jalan banyak sekali penyebabnya. Penyebab penumpukan sampah di pinggiran jalan diantaranya yaitu: malas untuk memilah-milah sampah sesuai jenis nya, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah, kurang disiplinnya masyarakat dalam membuang sampah, dan yang paling utama yaitu kurangnya fasilitas tempat pembuangan sampah.
Sampah yang ada di pinggiran jalan Yogyakarta terlihat sangat kotor bahkan berbau sangat menyengat sehingga membuat situasi menjadi tidak nyaman. Selokan juga menjadi banjir sampai ke atas jalan dan terlihat sangat menjijikkan tidak sedap untuk di pandang. Sampah yang menumpuk berupa sampah sisa hasil limbah rumah tangga. Sampah yang menumpuk di pinggiran jalan daerah Yogyakarta tidak akan bisa terurai dan hanya akan menyebabkan penyumbatan selokan sehingga air di selokan meluap di jalan raya.
Penumpukan sampah ini menjadi peluang bagi hewan-hewan yang membawa penyakit. Tumpukan sampah menjadi sesuatu yang menarik bagi beberapa hewan. Lingkungan yang terdapat banyak tumpukan sampah akan mengundang banyak lalat dan akan menimbulkan banyak penyakit. lalat akan mengundang banyak sekali macam-macam penyakit. Selai lalat, masih banyak lagi hewan-hewan yang tertarik mendatangi tumpukan sampah yang ada. Datangnya hewan-hewan akan menghadirkan penyakit bagi kita semua dan lingkungan menjadi tercemar.
Masyarakat perlu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap sampah.masyarakat perlu dan wajib mengetahui mengenai dampak penumpukan sampah di pinggiran jalan. Apabila masyarakat tidak memiliki kesadaran terhadap sampah, maka sampah akan selalu menjadi permasalahan di lingkungan.
Sosialisasi dan kampanye dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan tidak dibuang di sembarang tempat sehingga lingkungan menjadi tercemar. Bahkan masyarakat juga dapat dibiasakan untuk memilah-milah sampahnya sesuai jenisnya supaya dapat di daur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali.
Pemahaman yang bagus sangat diperlukan untuk mengelola jenis-jenis sampah. Memilah-milah sampah sesuai dengan jenisnya, merupakan Upaya berkelanjutan untuk mengatasi penumpukan sampah. Dengan pemilahan sampah, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah.