"Ketika Lautan Bertasbih"
Gemuruh bersua
Kala ombak menerjang hebat
Sinar mendung yang semu
Ditepian ku hening
Aku ingin memaknaimu
Semakin dalam menerjangku
Aku terperajat
Telapak berlumur pasir pekat
Sesaat ku pandangi pasang mata
Dalam bincang hangat
Sosok kecil nan dewasa hadir
Memaknai mu, Pelipur lara
Saat menegadah hatiku terguncang
Langit nan ombak melebur
Terbatas dua sekat berbeda
Lautan tiada henti bertasbih
Ya rabbi sungguh indah
Syukur ku panjatkan kepadamu
Akan kuasa serta ridhomu
Ku linangkan asmamu dalam sanubariku
Lampu'uk, Aceh Besar
Minggu, 23 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H