Makin berkembangnya zaman, kita semakin sulit menghindari masifnya makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita. Banyak dari kita bahkan kamu sendiri ikut terjerumus dalam adiksi makanan cepat saji. Sebab dari itu, saya memberi tanggapan serius perihal hal ini. Menurut saya harus ada penyeimbang makanan sehat dibalik makanan cepat saji yang merajai pasar, salah satunya adalah menaikkan kuantitas makanan fungsional.
Sebelumnya apa kamu tahu apa itu makanan fungsional ?
Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu makanan fungsional khas Indonesia adalah Tape Ketan. Siapa yang tidak tahu tape, atau bahkan kamu adalah salah penggemar makanan ini?.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan atau singkong. Tape dikenal dengan makanan yang memiliki cita rasa yang khas yaitu memiliki bau alkoholik, memiliki rasa manis sedikit asam, memiliki tekstur lunak dan berair.
Tape Ketan berasal dari lokasi Kuningan, Jawa Barat. Tapi kudapan yang juga diketahui sebagai tape pulut ini pada hasilnya menyebar dan banyak dikonsumsi, terutama bagi penduduk Pulau Jawa.
Salah satu makanan khas asal Indonesia ini ternyata termasuk dalam makanan fungsional, karena kandungan serta manfaat yang terdapat pada Tape Ketan memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi Tape Ketan antara lain:
*Untuk Melancarkan pencernaan.