Lihat ke Halaman Asli

Hakikat dalam Filsafat Pendidikan (Manusia, Alam, Masyarakat, dan Ilmu Pengetahuan)

Diperbarui: 10 April 2020   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam filsafat pendidikan itu ada hakikat manusia, masyarakat, alam dan Ilmu pengetahuan. Seperti apa pengertiannya? 

A.  Hakikat Manusia 

Manusia adalah makhluk yang sangat pandai, karena sering bertanya. Manusia bertanya tentang hakikat manusia. Membahas hakikat manusia itu tidak mudah, sangat susah menentukan hakikat manusia yang seringkali keluar dari tabiatnya atau tabiatnya merupakan hasil bentukan.  Poedjawijatna juga berpendapat sedemikian karena bervariasinya sistem dan aliran-aliran antropologi. Aliran antropologi ada empat, yaitu:

 1.Aliran serba zat

Mereka berpendapat bahwa manusia berasal dari unsur alam saja yang bersifat materi, yaitu campuran sel sperma laki-laki dan sel telur wanita sehingga menjadi manusia. Ruh, jiwa, perasaan, akal dan lainnya itu hanyalah sel-sel tubuh saja. 

  2. Aliran serba ruh

Hakikat manusia memang hanya Ruh, sedangkan jasad itu merupakan kendaraan penyempurnaan Ruh yang sudah kotor karena bercampurnya dengan jasad yang tidak suci. 

  3. Aliran dualisme

Hakikat manusia terdiri dari jasad dan rohani.  Salah satu tidak bergantung dengan yang lain, karena sumbernya memang berbeda tapi memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. 

  4.Aliran eksistensialisme 

Menitikberatkan eksistensi manusia sebagai hakikatnya. Kaum eksistensialisme mengemukakan pandangannya tentang hakikat manusia. Menurut mereka, hakikat manusia ada delapan, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline