Lihat ke Halaman Asli

Amelia Indranita

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnia

Pilihan Kuliner Baledono, Cocok untuk Nongkrong hingga Legendaris

Diperbarui: 21 Desember 2021   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

dok.pri

dok.pri

Berikut rekomendasi kuliner berdasarkan observasi kegiatan KKN Tematik Undip x ExoVillage yang dapat dijumpai di wilayah Baledono.

1. Sop Pak Mamik

Sop Pak Mamik merupakan kuliner legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1965. Kuliner ini berlokasi di tengah perkampungan Baledono Singodranan. Menu yang disediakan yaitu sop ayam kampung lengkap dengan sambal dan pergedel. Terdapat kol, bihun, ayam suwir, daun bawang, seledri, dan bawang goreng dalam sop. Harga satu porsi sop tersebut sangat terjangkau sejumlah 10 ribu rupiah. Pengunjung juga dapat membeli ayam kampung yang dimasak terpisah dengan sop dengan pilihan paha bawah, sayap, kepala, paha atas, uritan (telur muda), ati ampela, dan bagian ayam lainnya seharga 15 ribu rupiah.

Cita rasa yang ditawarkan sangat unik dan khas. Rasa sop cenderung manis gurih dan kaya akan rempah. Tekstur ayam kampung sangat empuk dan tidak amis. Bahkan, cita rasa kol yang terdapat dalam sop sangat khas dan sedap. Jam buka sop Pak Mamik yakni pukul 06.00 hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Kuliner ini tutup pada hari Jumat. Saat weekend, pengunjung lebih ramai dari hari biasa sehingga dianjurkan untuk datang lebih awal agar menu yang ada masih lengkap. Masyarakat menyebut kuliner ini Sop Pak Mamik karena pemiliknya biasa dipanggil Pak Mamik. Dahulu, Pak Mamik berjualan membawa dagangannya dengan cara dipikul menyusuri pertokoan. Kuliner yang saat ini berada di rumah pemiliknya tersebut, dipanaskan dalam kuali menggunakan arang. Tempat yang dahulu dibawa dengan cara dipikul juga masih digunakan hingga saat ini sehingga menjadi keunikan tersendiri.  

2. Angkringan

Pengunjung akan menemukan banyak angkringan di wilayah Baledono, termasuk 3 angkringan yang berlokasi di depan Pasar Baledono. Angkringan sangat diminati oleh pengunjung usia muda. Biasanya pengunjung yang datang tidak hanya bertujuan untuk menikmati hidangan yang ada, tetapi juga sebagai tempat untuk mengobrol atau biasa disebut tempat nongkrong. Angkringan menawarkan suasana yang sederhana namun berkesan. Pengunjung dapat menggunakan tikar dan duduk di sekitar angkringan. Terdapat pula angkringan yang menyediakan live music dan pengunjung diperbolehkan menggunakan perlengkapan musik tersebut. Jam buka angkringan mulai pukul 18.00 WIB hingga dini hari.

Menu yang ditawarkan beranega ragam, mulai dari aneka minuman seperti jahe hingga minuman kemasan sachet. Selain itu, menu wajib yang selalu ada di angkringan yakni nasi kucing. Kini, angkringan memiliki daya tarik dari segi menu yaitu sate-satean, mulai dari usus, ati ampela, telur puyuh, sosis, nuget, tempura, bakso ikan, hingga aneka dimsum. Harga sate-satean tersebut berkisar antara 2.500 sampai 4.000 rupiah. Harga menu yang ramah di kantong, tempat yang luas, bebas parkir, dan suasana yang ditawarkan menjadikan angkringan sangat diminati oleh pengunjung. Angkringan sangat ramai terutama pada jam 7 malam hingga 10 malam maupun hari weekend.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline