Lihat ke Halaman Asli

Gadung Tak Lagi Beracun

Diperbarui: 19 Januari 2023   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sumbawa merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kota Sumbawa memiliki banyak sekali keberagaman, tak terkecuali makanannya yang begitu menarik di berbagai desa. Selain itu Sumbawa juga terkenal dengan kekayaan alam yang berlimpah, salah satunya tumbuhan gadung. tepatnya di desa Banda Kecamatan Tarano, tumbuhan ini tumbuh dan mampu menjadi produk khas desa tersebut. Tumbuhan gadung adalah jenis tumbuhan berumbi, tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan kering, dan juga bisa tumbuh disela-sela tanaman lainnya. Gadung sendiri dikenal sebagai tumbuhan yang beracun jika tidak diolah dengan benar.

 Lalu bagaimana cara mengolah Gadung dengan benar? Dan apa saja produk yang dapat gadung ini hasilkan? 

Berikut cara membersihkan Gadung agar dapat dikonsumsi.

Gadung yang baru dicabut akan dikupas terlebih dahulu, lalu dipotong atau di iris sesuai selera.

Selanjutnya potongan atau irisan tersebut ditaburi dengan garam dan didiamkan kurang lebih 12 jam. Setelah itu masukkan Gadung kedalam karung atau sejenisnya untuk di injak-injak agar air yang berwarna putihnya hilang. Setelah di injak-injak, bersihkan terus dengan air hingga warna air bekas injakkan nya berwarna bening atau bersih.

Masyarakah Desa Banda umumnya menggunakan cara tersebut untuk mengolah Gadung sebagai makanan, bukan hanya sebagai makanan pribadi, namun masyarakat Desa Banda juga memanfaatkan tanaman Gadung ini sebagai produk yang mampu menghasilkan nilai jual. 

Beberapa produk diantaranya yaitu:

img-20230115-wa0036-63c8e4684addee21550ce4b2.jpg

Keripik gadung, dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline