Smart Glove Translator merupakan sebuah inovasi sarung tangan pintar berbasis teknologi yang dengan implementasi machine learning menggunakan metode Artificial Neural Network. Smart Glove Translator ini dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan diantaranya pengkonversian gerakan tangan menjadi audio dengan penggunaan sensor dan pengkonversian suara menjadi teks berbasis Artificial Intellegence. Smart Glove Translator ini merupakan inisiasi dari empat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), berbasis hardware system.
Smart Glove Translator ini mampu memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas Tunarungu dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Hadirnya inovasi ini dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan kesulitan komunikasi penyandang disabilitas Tunarungu dengan masyarakat normal saat ini.
Inovasi Smart Glove Translator dibuat oleh inovator muda antara lain Amelia Fadhil Nurlaila, Ahmad Himawari Rasidy, Mahesa Anam Saputra, Mahromatul Isri, Muhammad Wildan Habibi. Inovasi ini merupakan salah satu bukti bahwa masih banyak generasi muda yang peduli terhadap sosial masyarakat berkebutuhan khusus.
Hal yang mendasari dari pengembangan teknologi Smart Glove Translator adalah penyandang Tunarungu, yang mana masyarakat penyandang disabilitas Tunarungu mengalami kesulitan dalam memahami bahasa saat berkomunikasi dengan masyarakat normal. Hal itu diperburuk dengan adanya kasus-kasus diskriminasi diantaranya, perbedaan pemahaman baik dalam hak maupun perlakuan sehingga menyebabkan keterbatasan penyandang Tunarungu dalam melakukan aktivitas sosialnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim membuat suatu inovasi berupa sarung tangan pintar yang mampu menerjemahkan gerakan tangan menjadi audio dan dilengkapi fitur feedback berupa Speech To Text untuk menerjemahkan suara menjadi teks.
Potensi kedepannya dalam pengembangan teknologi Smart Glove Translator ini, Amelia dan tim berharap, alat ini bisa dikomersialisasikan serta dikembangkan bersama Dinas Sosial agar bisa digunakan kepada para penyandang disabilitas Tunarungu tanpa kesulitan dalam memahami bahasa saat berkomunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H