Persebaran Covid-19 di Semarang semakin tinggi setiap harinya. Bahkan, dilansir dari Viva.co.id, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, bahwa Kota Semarang masuk dalam level paling tinggi dalam penyebaran COVID-19. Positive Rate Kota Semarang ada pada angka 25%, yang artinya ada 25 orang terkonfirmasi positif COVID-19 pada setiap seribu orang yang dites dengan PCR.
Dilansir dari Kompas.com, Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa hingga kini klaster keluarga sudah mencapai hampir 80 persen. Menurutnya, klaster keluarga ini biasanya berasal dari klaster perkantoran yang juga cukup banyak di Kota Semarang. Mereka pulang ke rumah menularkan ke anggota keluarga lain jadilah klaster keluarga.
Meskipun begitu, tidak semua warga bisa melakukan Work From Home terutama untuk pemilik usaha makanan dan pekerja serabutan. Sehingga, hal yang bisa diupayakan untuk mencegah terjadinya persebaran Covid-19 di Kota Semarang adalah dengan mentaati protokol kesehatan dan menjaga imunitas di tengah pandemi.
"Kami mengharapkan adanya bantuan berupa vitamin dan handsanitizer untuk warga RT 06 di sini," ujar Rina selaku ketua PKK RT 06, RW 03, Kelurahan Jatingaleh.
Oleh sebab itu, berkaitan dengan kasus tersebut, kelompok KKN TIM II 2021 di kawasan RW 03, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, membuat program kerjaberbagi Covid Kit yang berisi masker, handsanitizer, dan vitamin dalam upaya meningkatkan imunitas bagi mereka yang tidak bisa Work From Home.
Covid Kit merupakan program kerja dengan tema Covid-19 yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro yang melakukan KKN di Kelurahan Jatingaleh. Covid kit berisi perlengkapan dalam menjaga imunitas seperti masker medis, handsanitizer, dan vitamin C yang dimasukkan ke dalam tas kertas. Kotak tersebut dibagikan kepada kurang lebih 140 kepala keluarga yang membutuhkan di setiap RT di RW 03, Kelurahan Jatingaleh.
"Covid-19 ini kan menyeluruh, sehingga banyak warga yang mengharapkan adanya bantuan. Sehingga kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh tim KKN dari Undip ini," pungkas Jiyanto, selaku ketua RT 06 di RW 03, Kelurahan Jatingaleh.