Penakir, 7 Oktober 2021
Dalam era pandemi seperti saat ini, dimana Covid-19 masih berkeliaran disekitar kita, menjadikan masyarakat menjadi waspada dalam beraktivitas. Protokol kesehatan selalu dihimbau oleh pemerintah untuk menjaga kebersihan diri dengan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
Meskipun begitu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan diri masih perlu ditingkatkan kembali. Hal ini mengingat masih terdapatnya virus corona di mayoritas daerah di Indonesia cukup sulit untuk dikendalikan. Mencuci tangan merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan diri di era pandemi COVID-19 ini. yang baik ialah dengan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir.
Sabun merupakan senyawa kimia dari garam natrium atau kalium pada asam lemak yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun dapat dibuat dalam dua jenis yaitu sabun padat dan sabun cair. Sabun cair mempunyai beberapa keunggulan dari pada sabun padat, yang meliputi sabun cair lebih higienis, lebih menguntungkan, praktis serta ekonomis bagi konsumen dan produksi lebih mudah. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun semakin bervariasi untuk memproduksi sabun yang ekonomis, higienis, tidak membahayakan kesehatan, mudah diolah, mudah didapat serta memiliki nilai jual terjangkau.
Penambahan bahan alami pada sabun cair dapat memberikan pengaruh positif terhadap sabun cair yang dihasilkan, seperti memberikan kesan halus dan lembut, melembabkan kulit dan memilik aktivitas antibakteri dan memberikan aroma wangi bila di gunakan. Selain itu, dengan penambahan bahan alami dapat memberikan aroma dan sebagai anti bakteri sabun cair yaitu formulasi sabun cair dengan ekstrak kopi.
Berangkat dari masalah yang ada, Amelia Rahmawati seorang mahasiswi jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri yang merupakan anggota Tim II KKN Undip 2021 berlokasi di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Menyelenggarakan program terkait pencegahan Covid-19 dengan inovasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang ada dan tentunya juga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sosialisasi manfaat dan bagaimana cara pembuatan Sabun Cair menggunakan Ekstrak Kopi dilakukan dengan menyebarkan informasi apa pentingnya sabun cair antibakteri dengan ekstrak kopi ini melalui penjelasan menggunakan pamflet dan juga membagikan produk Sabun Cair yang telah dibuat secara mandiri kepada warga setempat.
Pembagian Sabun Cair dengan Ekstrak Kopi dan penyebaran Pamflet ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan diri serta dapat menjadi peluang dalam berwirausaha ditengah pandemi COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H