Tradisi Maulid Nabi merupakan sebuah perayaan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta umat Islam kepada sang Nabi. Tradisi ini banyak dilakukan oleh umat Islam di berbagai daerah termasuk di desa Margosari. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW ini digelar setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah dan bertepatan pada 19 Oktober di tahun 2021 ini.
Berbagai daerah meramu kegiatan yang dibalut dengan kebiasaan di wilayah setempat untuk mengenang sosok pemimpin tertinggi umat manusia tersebut. Dalam hal ini masyarakat desa Margosari pun mempunyai beberapa kebiasaan, antara lain yaitu : melakukan maulidan bersama secara keliling dari rumah ke rumah bagi ibu-ibu selama 30 hari penuh mulai tanggal 1 Rabiul Awal (dilakukan ba'da maghrib), sedangkan bapak-bapak dilakukan setiap malam jum'at, dan remaja dilakukan setiap malam senin.
Tepat pada 12 Rabiul Awal, mayoritas masyarakat akan bersama-sama datang ke masjid untuk merayakan Puncak Maulid. Acara ini biasanya diisi dengan pembacaan barzanji (riwayat hidup Nabi), sholawat, dan sedikit selingan ceramah keagamaan yang menceritakan kebaikan Sang Nabi semasa hidupnya untuk dijadikan sebagai pegangan hidup. Acara tersebut kemudian di akhiri dengan do'a dan makan bersama yang telah di siapkan sebelum acara dimulai.
Kegiatan maulid Nabi ini di lakukan secara rutin setiap tahunnya oleh masyarakat desa Margosari dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H