Lihat ke Halaman Asli

Perawat sebagai Pelaksana Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit

Diperbarui: 17 Oktober 2022   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Profesi perawat merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan, dimana profesi ini menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seorang perawat harus memiliki sikap terapeutik, pengetahuan yang tinggi, serta memiliki keterampilan. Ketiga faktor inilah yang menjadi kunci utama untuk melaksanakan asuhan keperawaan pada pasien. Keperawatan sebagai profesi dan perawat sebagai tenaga profesional serta tanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota kesehatan lainnya.

Dalam keperawatan diperlukan adanya standart praktik keperawatan, yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan, yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai evaluasi.

Aditama (2003) mengemukakan bahwa, salah satu masalah utama kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan adalah kurangnya perawat yang berpendidikan tinggi, kemampuan yang tidak memadai, banyaknya perawat yang kurang ramah dengan pasien, serta kurang sabar dalam menghadapi pasien. Sedangkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seorang perawat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dimana pengetahuan dan keterampilan ini didapatkan saat ia masih dalam masa pendidikan keperawatan. Ilmu ini yang nantinya akan dikembangkan dan diaplikasikan saat memasuki dunia kerja.

Perawat yang memiliki pengetahuan komunikasi terapeutik baik, akan memiliki kemampuan komunikasi terapeutik yang baik pula, begitupun sebaliknya. Seseorang dengan tingkat pengetahuan yang rendah akan sulit merespon pertanyaan atau informasi yang menggunakan bahasa verbal dari orang yang tingkat pengetahuannya lebih tinggi. Pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas bila kata-kata yang digunakan tidak dikenal pendengar atau penerima. Seorang komunikator yang baik perlu mengetahui tingkat pengetahuan penerima pesan agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik sehingga interaksi dapat berjalan dengan lancar.

Selain memiliki sikap terapeutik yang baik seorang perawat juga harus mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya agar saat melakukan tindakan, dapat meminimalkan terjadinya kesalahan pada saat memberi asuhan keperawatan. Saat seorang perawat dapat memberikan asuhan pelayanan yang baik maka akan berdampak kepada kepuasan pasien. Semakin tinggal kualitas asuhan keperawatan yang diberikan maka akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien juga.

Dalam hal ini menujukkan bahwa dimensi keterampilan berhubungan dengan bagaimana pemberi layanan kesehatan mengikuti standar yang telah disepakati meliputi, kepatuhan, ketepatan, kebenaran, serta konsistensi. Jika seorang perawat tidak memiliki keterampilan maka dapat mengakibatkan berbagai hal, mulai dari penyimpangan kecil terhadap standar layanan kesehatan, sampai pada kesalahan fatal yang dapat menurunkan mutu pelayanan kesehatan dan membahayakan jiwa pasien.

Nama                 : Amelia Eka Maulidah

NIM                    : 1150022034

Prodi                  : D3 Keperawatan

Universitas      : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

"TUGAS UTS B. INDONESIA"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline