TEGAL_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 116 UIN SAIZU Purwokerto melakukan kunjungan ke salah satu pengrajin kayu lokal bernama Yusuf Dicky (01/08/2024). Kunjungan ini juga merupakan bagian dari program guna menggali potensi desa berdasarkan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD).
Yusuf Dicky, seorang laki-laki yang mulanya bekerja sebagai engineering sebuah hotel di Jakarta, memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Gunungjati, Tegal, Jawa Tengah saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2019.
"Awalnya usaha ini adalah kolaborasi dengan Karang Taruna Desa Gunungjati. Namun, karena beberapa alasan saya akhirnya memutuskan untuk meneruskan usaha kerajinan kayu ini secara mandiri. Dengan brand D'Zero Craft." Jelas Yusuf Dicky saat menerima kunjungan Kelompok KKN 116 UIN SAIZU Purwokerto.
Menurut Yusuf, keterampilan mengukir dan merakit furniture kayu yang dimilikinya merupakan hasil belajar otodidak dan keberaniannya dalam mencoba hal baru. Meskipun sebelumnya ia tidak memiliki keahlian khusus di bidang ini. Menurutnya pekerjaan ini adalah pekerjaan sepele tapi tidak bisa disepelekan.
"Ketika bikin sesuatu ada harapan dan tujuan downnya disitu, ketika tidak tercapai dari keduanya. Sebelumnya saya hanya membuat produk sederhana, tetapi setelah belajar lebih dalam, saya bisa menghasilkan aneka kerajinan seperti crafting, geometri dan lainnya. Saat ini, alhamdulilah beberapa orderan produk sudah tembus ke luar negeri seperti Austria dengan bantuan dari teman," tambah Yusuf.
Besar harapan Yusuf kepada kelompok KKN 116 UIN SAIZU Purwokerto dapat membantu dalam pemasaran, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan di Desa Gunungjati secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H