Sushi pada dasarnya beras yang diberi cuka disajikan dengan ikan laut di atasnya, atau campuran keduanya. Sekarang populer di seluruh dunia dan dipandang sebagai makanan khas Jepang. Jenis yang paling umum adalah “Nigiri”, atau sushi yang dilinting dengan tangan, yang merupakan beras digulung menjadi potongan seukuran gigitan, disebut “Shari”, dan ditutup dengan sepotong ikan laut, yang disebut “Neta”. Anda dapat menambahkan sedikit “wasabi” (lobak) dan sedikit shoyu (kecap asin) untuk meningkatkan cita rasa sushi-nya.
SEJARAH SUSHI
Sushi mungkin dimulai dengan kebiasaan mengawetkan makanan dengan cara fermentasi ikan mentah yang di-acar dengan garam dan beras, yang disebut dengan "Narezushi". Katanya telah dimulai di jaman Edo (Tokyo tua) pada awal abad ke-19. Pada hari-hari sebelum teknologi pendinginan ada, orang akan mendidihkan dan meng-acar ikan dengan kecap sebagai cara pengawetan. Meskipun makan sushi lintingan diawali untuk melayani masyarakat umum dan dijual murah di warung pinggir jalan, ia telah naik kelas dari waktu ke waktu, dan hari ini Anda bahkan dapat menemukan sushi yang disajikan di restoran kalangan atas khusus dengan harga setinggi langit.
KEANEKARAGAMAN SUSHI
Ada beberapa jenis sushi, misalnya, “Maki-zushi” beras berbentuk kerucut dan makanan laut yang dibungkus dalam sepotong rumput laut “nori” yang dilinting tangan, dan “Chirashi-zushi” yaitu lapisan sushi diatas semangkuk nasi bercuka. Kemudian ada “Inari-zushi”, nasi yang dibungkus dalam lapisan tahu tipis yang digoreng, dan rasanya pedas-manis. Dan ada “Oshi-zushi”, dimana bahan-bahan beras dan sushi yang dimasukkan kedalam kotak dan dikeraskan dengan tekanan. Jenis ini sering dibuat di Osaka dan Provinsi Toyama.
CARA MAKAN SUSHI YANG BENAR
Pertama, tempatkan sedikit kecap asin kedalam piring kecil, sehingga Anda dapat mencelupkan sushi (bukan nasinya) dengan cepat. Jangan tenggelamkan sushi didalam kecap asin - hanya sedikit saja. Banyak orang bertanya apakah OK untuk makan sushi menggunakan tangan Anda atau Anda harus menggunakan sumpit untuk bersikap sopan. Jawabannya adalah bahwa mengambil sushi dengan tangan Anda bisa diterima, celupkan sushinya sedikit kedalam kecap asin, dan makanlah.
Restoran sushi juga menyajikan irisan tipis jahe yang di-cuka disebut bernama “Gari”, dan secangkir teh hijau. Orang-orang yang benar-benar menikmati sushi sering memulai dengan jenis yang rasanya lebih hambar “Neta” (seperti Shiromi) dan baru jenis yang lebih beraroma ikan. Secara berkala, Anda dapat menggunakan sedikit “Gari” atau teh hijau untuk menyegarkan mulut Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H