Lihat ke Halaman Asli

Indonesiaku

Diperbarui: 9 November 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gejolak amarah tartanam di mana- mana

Seakan tak ingin hidup lagi di dunia 

Darah berceceran dimana-mana

Jejak sang pejuang untuk Indonesia

Nenek moyang menjadi saksi bisu dari kelamnya masa lalu 

Para penjajah tak segan untuk memborbardir

Dengan senjata nuklir

Yang suaranya terdengar dari hulu sampai hilir

Merdeka!  Merdeka!

Kata kata itu bergema di mana - mana 

Bambu runcing serta parang menjadi senjata  

Kini saatnya Indonesia merdeka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline