Lihat ke Halaman Asli

AMELIA

Mahasiswi

Tong Setan dan Hukum Fisika

Diperbarui: 30 Maret 2023   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Beberapa dari kalian pasti sudah tahu dengan atraksi roda gila yang ada dipasar malam. Nama lainnya tong stand atau bisa juga tong setan. Mereka mengemudikan sepeda motor dengan kemiringan tong sampai 90 dan diameter 9 meter.

Kok bisa? Apa enggak jatuh? Atau menggunakan ilmu mistis?

Eits..

Atraksi tong setan ini ada penjelasannya di hukum fisika yang dinamakan dengan gaya sentripental. Gaya sentripental ini adalah gerak melingkar dengan arah percepatan menuju pusat. Sama seperti atraksi tong setan yang selalu melingkar beraturan dan menuju dasar sebagai pusat. Dalam atraksi ini gaya gesek pada tong dan gaya berat pengemudi saling berlawanan arah sehingga dapat menyeimbangkan satu sama lain, hal inilah membuat sepeda motor di tong stand tidak jatuh.

Untuk itu, semakin besar diameter dan jari-jari tong maka memerlukan kecepatan yang besar pula. Aplikasi soal yang dapat dibuat:

Adi adalah pemain tong setan dipasar malam. Ia mengemudikan sepeda motor dengan jarijari tong setan 7 m, agar tidak terjatuh beraoa kelajuan adi saat berputar?(s= 0,4)

Diketahui:

Gravitasi = 10 m/s2, s= 0,4, Jari-jari(R)= 7 m.

Kelajuan agar tidak terjatuh(minimum)?

v2= gR/s

v2= (10 m/s2)(7m)(0,4)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline