Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi KKN Untag Surabaya Berinovasi Membuat Alat Pakan Ikan Otomatis Untuk Budidaya Ikan Pada Kolam Terpal di Desa Kendal Pecabean Sidoarjo

Diperbarui: 5 Juni 2024   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Budidaya ikan merupakan peluang usaha menjanjikan,  Tentu saja peluang ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang memiliki banyak potensi sector perikanan yang bisa dikembangkan. Ada banyak teknologi sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan budidaya ikan, salah satunya adalah pemanfaatan kolam terpal. Pada desa Kendal Pecabean terpadat budidaya ikan pada kolam terpal yang bertempat di halaman belakang balai desa. Inilah yang menjadi fokus utama mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Amelia Elbazha Nabilla, seorang mahasiswi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR-9 Sub Kelompok 5  yang berupaya membuat alat pakan ikan otomatis pada kolam terpal di desa Kendal Pecabean.

Dok. pribadi

Alat pakan ikan otomatis menawarkan berbagai manfaat bagi pemelihara ikan, baik di skala hobi maupun industri. Ada beberapa keunggulan untuk membuat alat pakan ikan otomatis ini.

1.Kemudahan dan Efisiensi Waktu

Alat ini memungkinkan pemberian pakan ikan secara konsisten tanpa perlu pemantauan terus-menerus. Ini sangat berguna bagi perangkat desa yang memiliki jadwal padat atau saat sedang tidak ada orang di balai desa.

2.Pengaturan Pakan yang Tepat

Alat pakan otomatis dapat diatur untuk memberikan jumlah pakan yang tepat pada waktu-waktu tertentu. Hal ini membantu mencegah pemberian pakan berlebih yang membuat boros makanan ikan.

3.Peningkatan Efisiensi jika memiliki ternak ikan kolam terpal

Untuk peternakan ikan, alat ini dapat meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan tenaga kerja bisa dioptimalkan untuk tugas-tugas lain yang lebih memerlukan intervensi manusia.

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline