Lihat ke Halaman Asli

Belajar Menegur

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menyembunyikan sebuah kejahatan yang kita ketahui akan membuat kita terjerat hukum dengan tuduhan ikut serta dalam tindakan pelanggaran hukum dan melindungi si pelaku kejahatan. Walaupun bukan kita yang melakukan, tapi kita tetap dituntut karena menutupi sebuah kejahatan yang kita ketahui.

Menegur atau mencela sebuah tindakan yang tidak baik yang kita ketahui itu sebuah tindakan yg membuat kita dapat menghindari hal yang tidak baik tersebut.

Apakah kita takut dibilang org yang suka ikut campur urusan org lain tanpa diundang? Apa paradigma kita jika dengan mata kita sendiri atau diberitahu orang lain bahwa seseorang telah melakukan ha yang salah, itu adalah sebuah kebetulan belaka?

Apa respon kita jika ada yang berkata jangan ikut campur urusan orang lain, itu urusan dia, asal tidak merugikan kita, ngak usah ikut campur.

Memang benar bahwa perlu etika dan sopan santun dalam membina relasi dengan sesama. Menegurpun harus ada etikanya, tidak boleh menjatuhkan, tapi harus memperingatkan.

Dengan mengingaktak teman atau sahabat kita yang melakukan hal yang tidak baik, ada keuntungan yang kita peroleh, setidaknya kita dapat menghindari untuk berbuat hal yang tidak baik tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline