Lihat ke Halaman Asli

Sabar Penolong dalam Setiap Kegundahan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin kita pernah mendengar Firman Allah subhanahu wa ta'ala:

"Tiada lain disempurnakan pahala orang yang sabar dengan tanpa hitungan." [Az-Zumar :10].

Betapa besarnya pahala yang Allah janjikan kepada hamba-hambaNya yang senantiasa sabar sehingga Allah memberikan pahala yang tidak ada hitungannya. Hal itu disebabkan karena sabar merupakan sikap yang sangat sulit dilakukan kecuali bagi orang-orang pilihanNya. Mungin kita perlu menyimak kembali kisah Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf as. Nabi Ya’qub as dicoba oleh Allah dengan kehilangan yang paling disayanginya Yusuf as yang disebabkan oleh kedengkian dari saudara-saudaranya. Akan tetapi ya’qub tidaklah pernah menyalahkan dan melontarkan kata-kata kasar kepada anak-anaknya yang lain tapi ya’qub as mengatakan bahwa “cukuplah sabar yang akan menghantarkan pada kebaikan”. Dan begitu juga dengan yusuf as yang diberikan ketampanan oleh allah swt beliau dicoba dengan fitnah dari istri raja yang memungutnya. Tetapi beliau tetap bersabar bahkan rela hidup dalam penjara demi mempertahankan idealisme dan keimanannya kepada Allah. Kemudian Allah membuktikan bahwa kesabaran yang mereka jadikan pondasi hidup mereka justru menjadikan mereka sebagai orang yang tinggi derajatnya baik di sisi manusia maupun di sisi Allah swt.

Begitu juga kisah tentang Nabi Ayyub as ketika beliau diberikan kekayaan oleh Allah beliau dapat mengendalikan hartanya ke jalan yang diridhoi Allah dan begitu juga ketika beliau dicoba dengan berbagai ujian oleh Allah dengan musnahnya harta benda, anak keturunannya mati, binatang ternak mati dan tubuhnya dihinggapi penyakit yang menyebabkan beliau dijauhi oleh masyarakatnya. Namun apa yang diberikan Allah sebagai balasan atas kesabarannya di dalam Al-Qur’an Allah memasukkan ayyub ke dalam golongan orang-orang yang sabar dan Allah mengganti anak keturunannya dengan keturunan yang lebih baik.

Berkenaan dengan kesabaran seorang mukmin Nabi bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ (أخرجه مسلم)

"Orang beriman sungguh menakjubkan, Semua perkaranya baik baginya, dan hal tersebut tidak terjadi kecuali bagi seorang mu’min, jika dia mendapatkan kebaikan dia bersyukur karena itu baik baginya, dan jika dia mendapatkan keburukan dia bersabar, karena itu baik baginya". (HR.Muslim).

Tiada keindahan hidup kecuali setelah kesulitan, dan tiada lezatnya suatu kenangan kecuali musibah yang dihadapi dengan kesabaran. Itulah sebagian kecil dari indahnya kesabaran semoga kita dapat memetik ibrah dan dapat menjadikan kesabaran sebagai salah satu perisai dalam menghadapi kehidupan yang fana ini. Wallahu a’lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline