Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syarif

Digital Marketing

Sistem Proteksi Kebakaran di Bangunan Bersejarah

Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Belum lama ini salah satu museum di Jakarta mengalami kebakaran dan banyak menghanguskan benda benda bersejarah di dalamnya, oleh karena itu sangat penting untuk diperhatikan sistem proteksi kebakaran pada bangunan bersejarah.

Memahami bahaya kebakaran pada bangunan bersejarah

Bangunan bersejarah mempunyai risiko kebakaran yang unik karena usia, bahan konstruksi, dan desainnya. Banyak dari bangunan ini dibangun sebelum standar keselamatan kebakaran modern ditetapkan, dan akibatnya, mungkin tidak memiliki sistem proteksi kebakaran yang diperlukan. 

Selain itu, bangunan bersejarah sering kali memiliki ruang tersembunyi, seperti loteng dan ruang merangkak, yang dapat berkontribusi terhadap penyebaran api. Potensi bahaya kebakaran pada bangunan bersejarah menyoroti perlunya pemahaman komprehensif mengenai risiko dan tantangan unik yang terkait dengan struktur tersebut.

Penyebab umum kebakaran pada bangunan bersejarah antara lain masalah kelistrikan, kerusakan peralatan pemanas, dan kecelakaan memasak. Penggunaan kabel yang sudah ketinggalan jaman atau rusak, serta adanya bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan kain, juga dapat berkontribusi terhadap risiko kebakaran. 

Faktor-faktor ini, ditambah dengan potensi tertundanya deteksi akibat kurangnya sistem deteksi kebakaran modern, dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk. Penting untuk mengenali penyebab umum kebakaran di bangunan bersejarah untuk mengembangkan strategi perlindungan kebakaran yang efektif.

Pentingnya sistem proteksi kebakaran pada bangunan bersejarah tidak dapat dilebih-lebihkan. Sistem ini dapat mencakup tindakan aktif dan pasif, seperti alarm kebakaran, sistem sprinkler, bahan konstruksi tahan api, serta kompartemen dan pemisahan. 

Sistem proteksi kebakaran aktif dirancang untuk memadamkan api secara aktif, sedangkan sistem pasif menggunakan material dan struktur bangunan untuk memperlambat penyebaran api. 

Pemasangan dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko kebakaran dan meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. 

Sangat penting untuk memastikan bahwa sistem proteksi kebakaran dikelola, diawasi, dan dikendalikan dengan benar, dan bahwa peraturan dan standar keselamatan bangunan dipatuhi. 

Dengan menerapkan strategi proteksi kebakaran yang efektif, bangunan bersejarah dapat dilestarikan untuk generasi mendatang sekaligus menjamin keselamatan penghuni dan pengunjung.

Jenis sistem proteksi kebakaran pada bangunan bersejarah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline